:
Oleh G. Suranto, Selasa, 19 April 2016 | 10:04 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 601
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan membangun empat pasar yang terintegrasi dengan rumah susun (rusun) berlokasi di Pasar Tanah Abang, Pasar Kebon Melati, Pasar Serdang, dan Pasar Grogol.
“Saat ini proses lelangnya sedang berjalan, temasuk MK, dan lelang empat penampungan sementara (TPS). Kami optimis semua ini bisa dilakukan tahun ini,” kata Kepala Dinas Perumahan DKI Jakarta, Ika Lestari Aji di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4).
Hanya saja, kata dia, untuk TPS di Pasar Tanah Abang bisa dipinjam pakaikan. “Kita minta bantuan dari PT KAI,” ucapnya.
Disebutkan, pada Oktober - Desember 2016 ini akan ada tambahan rusun sekitar 2.300-an yang siap digunakan, dan ditambah lagi rusun dari Sumarecon 400 unit, sehingga kurang lebih ada 2.700 unit yang siap digunakan.
Menurutnya, dari 2.700 unit rusun tersebut antara lain berlokasi di Rawabebek ada dua lokasi, yaitu lokasi 400 unit Somarecon, dan 400 unit milik Pemprov DKI Jakarta, kemudian di Jalan Bekasi Raya km 2, Penus Elok, Jatinegara Kaum, KS Tubun, Rawa Buaya, Cakung Barat.
Sementara itu, untuk kelanjutan pembangunan rusun 2016 ini yang pertama akan dilakukan adalah di delapan lokasi. Diperkirakan akan kelar bulan Oktober 2016 mendatang. Saat ini hal itu masih dalam tahap lelang.
“Dari arahan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, agar kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama di lokasi-lokasi yang akan ditertibkan dari program ini. Kemudian supaya dilakukan pengundian, dan masyarakat juga dapat melakukan pengawasan terhadap tahap-tahap pembangunan rusun ini,” paparnya.
Ia menambahkan, selain delapan lokasi tersebut, pihaknya juga berencana akan membangun di sepuluh lokasi yang sifatnya multiyears. Saat ini rencana pembangunannya juga sedang dalam proses MK, dan untuk pembuatan basic design.
