:
Oleh G. Suranto, Kamis, 14 April 2016 | 16:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 406
Jakarta, InfoPublik - Provinsi DKI Jakarta merupakan provinsi pertama di Indonesia yang menggunakan sistem elektronik untuk melakukan musyawarah rencana pembangunan (e-Musrenbang).
Dengan sistem in, diharapkan APBD DKI Jakarta bisa sempurna. “Ini pertama kali. Saya kira musrenbang yang diatur dengan sistem elektronik sangat ketat. Jadi APBD 2017 akan menjadi APBD pertama kali menggunakan template,” kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta saat pembukaan Musrenbang tingkat provinsi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/4).
Menurutnya, semua sistem itu, telah diserahkan kepada Deputi Bidang Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi. Rencananya sistem juga akan diuji coba di kabupaten/kota lainnya.
Ia menambahkan, sistem penganggaran dengan elektronik ini mulai dirancang sejak tahun lalu. Pertama dimulai dengan penerapan sistem e-budgeting. Dirinya menilai penganggaran dalam APBD 2016 merupakan paling sempurna dari tahun-tahun sebelumnya.
“APBD 2016 juga paling sempurna yang ada di DKI, karena melalui e-budgeting. Kami berterimakasih kepada DPRD yang bersama-sama menyusun, sehingga tepat waktu dibandingkan yang dulu-dulu,” ujarnya.
Dirinya berharap agar perencanaan kegiatan melalui e-musrenbang ini bisa lebih baik lagi. Ia akan terus memantau usulan-usulan dari masyarakat. Hal itu telah dibuktikan saat menyisir APBD 2016. “Saya akan evaluasi satu persatu, tahun lalu saya ladenin kok periksa, sampai tengah malam,” tandasnya.
