:
Oleh H. A. Azwar, Kamis, 14 April 2016 | 14:28 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 798
Jakarta, InfoPublik - Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Joko Asmoro mengapresiasi Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta atas kesigapannya memperbaiki pelayanan permohonan visa umrah.
Pasalnya, beberapa waktu lalu penerbitan visa umrah sempat terkendala akibat hambatan teknis yang berakibat tertundanya keberangkatan ribuan jamaah umrah Indonesia ke Arab Saudi.
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Yang Mulia Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Al Mubarak beserta seluruh staf kedutaan atas kerja kerasnya memperbaiki layanan terkait kendala teknis yang terjadi belum lama ini. Kami menyadari, pihak kedutaan sudah berupaya dengan keras dan baik. Bahkan bekerja hingga larut malam demi melayani permohonan visa bagi jamaah umrah Indonesia, untuk itu kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya, kata Joko dalam pertemuan santap malam bersama pihak Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi yang diwakili Consulate Office Ayman Ridwan Mirdad bersama delapan pimpinan maskapai penerbangan pengangkut jamaah umrah di Jakarta, Rabu (13/4) malam.
Menurut Joko, hal ini masih dalam batas toleransi, mengingat tingginya permintaan visa umrah bagi jamaah Indonesia.
“Saat ini sudah tidak ada lagi kendala dalam pengurusan visa bagi jamaah Indonesia. Semua sudah kembali normal dan tercover baik. Jamaah juga sudah bisa berangkat sesuai jadwal yang ditentukan. Apa yang terjadi kemarin, kami memaklumi betul, apalagi permintaan visa jamaah Indonesia sangat tinggi. Kami juga kami yakin, pihak kedutaan sudah sangat profesional dalam melayani dan memenuhi permintaan visa bagi jamaah Indonesia,” ujar Joko.
Ditambahkan Joko, Kedubes Saudi merupakan Kedutaan yang paling banyak mengeluarkan visa dan tercepat pengurusannya dibanding kedutaan lain.
Bisa anda bayangkan, pagi dimasukkan, sore sudah bisa keluar visanya. Bagaimana anda kalau ke Eropa, satu bulan sebelumnya sudah harus proses dan lain sebagainya. Dan jumlahnya juga mencapai ratusan ribu. Seperti diketahui, tahun lalu saja, visa umrah yang dikeluarkan Kedubes Saudi itu mencapai 749 ribu visa. Dan satu hari saja mereka bisa mengurus sebanyak 20 ribuan visa. Itu suatu hal yang sangat luar biasa, imbuh Joko.
Joko juga mengucapkan terima kasih kepada delapan maskapai penerbangan yang selama ini turut andil dalam menerbangankan jamaah umrah Indonesia, yang telah memberikan toleransinya pada saat terjadi penundaan keberangkatan jamaah.
Kami juga mengapresiasi pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Saudi Arabian Airlines, Emirates Airways, Etihad Airlines, Qatar Airways, Royal Jordan, Turkish Airlines, dan Egypt Air yang telah memberikan toleransi tinggi kepada jamaah yang tertunda berangkat dari embarkasi Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya, dan Denpasar, dengan tidak menghanguskan tiket perjalanannya sehingga jamaah tidak mengalami kendala dalam perjalanannya, pungkas Joko.