:
Oleh G. Suranto, Rabu, 13 April 2016 | 23:41 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 774
Jakarta, InfoPublik - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meluncurkan Buku Outlook Teknologi Kesehatan yang merupakan salah satu output BPPT untuk memberikan informasi dan dukungan teknologi kepada stakeholder di bidang kesehatan.
“Buku ini menyajikan potret kesehatan nasional, industri farmasi dan alat kesehatan, analisis dan proyeksi kebutuhan produk dan teknologi kesehatan untuk industri farmasi dan alat kesehatan hingga 2035,” kata Kepala BPPT, Unggul Priyanto saat meluncurkan Buku Outlook Teknologi Kesehatan tersebut di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Rabu (13/4).
Menurutnya, industri kesehatan menjadi pilar utama penyediaan produk-produk kesehatan. Ketergantungan pada impor yang sangat tinggi, menjadikan daya saing industri dan kemandirian produk kesehatan lemah. Teknologi merupakan salah satu komponen utama dalam peningkatan daya saing industri, dan upaya mewujudkan kemandirian.
Disebutkan, outlook teknologi kesehatan ini dapat digunakan sebagai penuntun pengembangan teknologi kesehatan dalam rangka mewujudkan kemandirian dan meningkatkan daya saing industri farmasi dan alat kesehatan nasional.
“Outlook Teknologi Kesehatan akan disusun secara berkala yaitu edisi 2016, 2017, 2018 dan 2019,” paparnya.
Ia menambahkan, lingkup teknologi yang akan dianalisis meliputi teknologi produksi bahan baku obat, teknologi produksi produk biologi dan biosimilar, teknologi produksi sediaan produk herbal, dan teknologi produksi alat kesehatan, serta in vitro diagnostic (IVD).
Buku Outlook Teknologi Kesehatan 2016 ini disusun oleh Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, Deputi Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, BPPT.