:
Oleh Juliyah, Minggu, 10 April 2016 | 20:13 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 327
“Diharapkan agar setiap desa atau kelurahan sekurang-kurangnya mempunyai satu Posbindu PTM untuk melayani seluruh penduduknya," katanya disela-sela peluncuran serta peresmian Aksi Deteksi Dini Diabetes Terintegrasi Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular (PTM) di Pasar Modern BSD Tangerang Selatan, Minggu (10/4) pagi.
Menurut Menkes, Deteksi Dini Diabetes yang terintegrasi di Posbindu PTM penting dilaksanakan untuk mendorong dan memotivasi masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut ia mengajak masyarakat Tangerang Selatan, khususnya pengunjung dan pedagang di Pasar Modern BSD untuk secara berkala dapat memeriksakan diri ke Posbindu PTM yang baru saja diresmikan.
Di samping meresmikan Posyandu PTM Pasar Modern BSD, Menkes juga meluncurkan Buku Pedoman Skrining Diabetes. Guna mendukung kegiatan Deteksi Dini di Posbindu PTM, Menkes juga menyerahkan posbindu kit kepada perwakilan kader, serta alat pemeriksaan gula darah kepada Diabetesi, disaksikan Gubernur Banten, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dan Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Gubernur Banten Rano Karno, Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Mohamad Subuh, MPPM, perwakilan WHO, serta para mitra pendukung.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian Puncak Peringatan Hari Kesehatan Sedunia (HKS) 2016 yang diperingati setiap tanggal 7 April. Tema HKS 2016 di tingkat global adalah “Diabetes” dengan sub tema “Diabetes Superhero”. Sementara tema nasional HKS 2016 adalah “Cegah, Obati, Lawan Diabetes”.