:
Oleh G. Suranto, Senin, 28 Maret 2016 | 13:42 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 229
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun asrama atau semacam panti untuk menampung pengemis anak-anak atau terlantar dengan kapasitas 2.000-an anak.
“Tahun ini, kita akan bangun yang di atas 2.000-an anak di Yayasan Pondok Karya Pembangunan. Jadi semacam sekolah sekuler, tapi pesantren,” kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/3).
Menurutnya, anak-anak itu harus tetap mendapatkan pendidikan, karena sejauh ini masalahnya anak-anak korban eksploitasi tersebut tidak mendapatkan pendidikan oleh orang tuanya.
Disebutkan, orang tua mereka tetap tidak mau mencari pekerjaan. “Sebetulnya, saya sudah bilang, kalau hanya mengemis untuk makan, saya pelihara sajalah kalau hanya mau makan, ditampung di panti sosial.
“Jadi kita lagi bangun tahun ini, kita ingin anak-anak itu mesti sekolah. Kalau enggak kan susah, dan yang tua-tua juga memang masih mengemis,” ungkapnya.