:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 28 Maret 2016 | 07:20 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 355
Jakarta, InfoPublik - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengajak seluruh masyarakat dan para santri mengawal penyaluran dana desa yang akan dikucurkan tahun ini sekitar Rp700 juta hingga Rp800 juta.
Santri harus ikut berperan aktif dalam mengawal penyaluran dana desa dalam mengembangkan desa, ajak Marwan, dalam siaran pers, Minggu (27/3).
Menurutnya, pengawasan dana desa oleh masyarakat dan para santri bertujuan agar dana desa dapat digunakan sebagaimana mestinya. “Para santri dapat ikut berpartisipasi dan menyukseskan dalam pembangunan desa,” ujar Marwan.
Dia mengatakan, pada tahun 2015 setiap desa baru mendapatkan Rp300 juta. Untuk tahun 2016, setiap desa akan mendapat dana desa Rp700 sampai Rp800 juta yang akan turun dalam dua tahap. “Tahap pertama 60 persen dan tahap dua 40 persen,” kata Marwan.
Marwan berharap, dana desa diprioritaskan pada infrastruktur dasar seperti pembangunan dan perbaikan jalan desa, jembatan, talud, irigasi dan sejenisnya. Prioritas ketiga adalah meningkatkan kapasitas ekonomi, misalnya BUMDes, koperasi desa, toko atau pasar desa.
Setelah infrastruktur bagus, maka prioritas kedua diperuntukkan membuat sarana prasarana dasar desa seperti pembangunan Paud dan posyandu, tukas Marwan.