:
Oleh Astra Desita, Senin, 28 Maret 2016 | 07:54 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 204
Sukabumi, InfoPublik - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan daerahnya belum terbebas dari penyakit flu burung yang disebabkan oleh sanitasi lingkungan pemeliharaan ternak yang belum baik.
"Sejak dulu sampai sekarang kasus flu burung kerap ditemukan, bahkan ada kecamatan yang ternak unggasnya tidak pernah terjangkit flu burung saat ini terjangkiti," tutur Marwan di Sukabumi, Minggu (27/3).
Menurut Marwan, pada musim penghujan ini potensi penyebaran penyakit tersebut sangat rawan terjadi, seperti di Kecamatan Cikidang yang saat ini sudah mulai ada temuan kasus flu burung.
Maka dari itu, yang terpenting saat ini adalah penyehatan lingkungan masyarakat agar penyakit tersebut tidak menyebar ke manusia.
Marwan sudah menginstruksikan kepada Dinas Peternakan dan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi hal itu.
"Dalam waktu dekat kami juga mengeluarkan surat waspada terkait merebaknya flu burung ke 47 kecamatan dan melakukan sosialisasi tentang bahaya, antisipasi dan penanggulangan flu burung," tambah Marwan.
Sementara, Kepala Dinas Peternakan Iwan Karmawan mengatakan selain melakukan sosialisasi dan vaksinanasi kepada hewan yang belum terkena flu burung juga melakukan retrukturisasi pengunggasan yang di dalamnya adalah larangan membuat kandang unggas di sekitar permukiman dan radius aman untuk membuat kandang tersebut minimalnya 100 meter.
"Langkah ini kami lakukan untuk antisipasi penyebaran penyakit hewan ternak ke manusia sepertu flu burung," katanya.