:
Oleh Astra Desita, Senin, 28 Maret 2016 | 07:45 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 434
Cirebon, InfoPublik - Menpora Imam Nahrawi berada di tengah 50 ribu lebih santri menghadiri Peringatan Harlah Tiga Abad (1715-2016), Haul Akbar dan Temu Alumni Nasional Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon Jawa Barat, Sabtu (26/3) malam.
Acara Haul Akbar ini makin meriah dengan beragam kegiatan seperti Deklarasi 10 ribu santri untuk NKRI Harga Mati, bakti sosial, gerak jalan serta santunan yatim piatu.
Dalam sambutannya, Menteri Imam Nahrawi menyampaikan beberapa materi unggulan olahraga seperti sepakbola, Hambalang dan Rio Haryanto di balap Formula 1.
"Saya ingin ada pertandingan sepakbola yang diikuti para santri dan akhirnya terlahirlah Liga Santri Nusantara yang diikuti 20 ponpes ini adalah potensi luar biasa, tahun 2016 kami siapkan anggaran Rp 10 miliar kami akan gulirkan Liga Santri diikuti 2000 ponpes," lanjutnya.
Menpora juga menyampaikan rencana akan diteruskannya Hambalang menjadi sekolah olahraga setingkat SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. "Apabila SMP/SMA tidak cukup, kami juga siapkan untuk pesantren olahraga Indonesia, hal ini karena ponpes telah terbukti mendidikan secara fisik dan spiritual, alumni ponpes dididik menjadi karakter yang kuat lahir batin," lanjutnya.
Sebelumnya Bupati Cirebon Sunjaya menyampaikan ponpes telah mengambil peran penting dan mampu mengintepretasikan ajaran agama, ponpes mampu mengidentifikasi dan mengembangakan budaya lokal.
"Terimakasih panitia Tiga Abad Ponpes dengan tema yang besar ini, radikalisasi adalah ancaman besar bagi negara, santri menjadi kunci untuk memerangi paham radikalisme, bonus demografi di Indonesia artinya 70 persen warganya adalah usia produktif, sekolah dan pesantren dapat mengarahkan bonus demografi dengan bersaing secara sehat, kami berpesan kepada para agar bersungguh sungguh menuntut ilmu jangan sampai menjadi budak di negara sendiri," pesannya.
"Kami himbau untuk terus belajar jangan merasa terkecilkan kelak anda akan menjadi pemimpinan nasional yang amanah dan membela kepentingan rakyat," ucapnya selaku alumni Ponpes Babakan Ciwaringin.
Sejumlah tokoh hadir memeriahkan acara haul akbar dan temu alumni ini diantaranya Pengasuh Pondok Pesantren Mahtum Hanan, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, dan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra.