Tim Manor : Kami Mengecewakan Rio

:


Oleh Astra Desita, Minggu, 20 Maret 2016 | 20:21 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 298


Jakarta, InfoPublik - Tim Manor Racing menyesali kejadian yang dialami Rio Haryanto dalam balapan perdananya di Formula 1. Sebab, mobil Manor bermasalah dan Rio gagal melanjutkan lomba.

Pada GP Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (20/3), Rio harus memarkir kendaraannya lebih cepat karena terdapat masalah pada driveline MRT05, dan tak melanjutkan lomba seusai Red Flag.

Adapun rekan setimnya, Pascal Wehrlein, berhasil merampungkan balapan walaupun finis di posisi paling buncit.
"Di satu sisi kami bisa mengambil beberapa hal positif yang nyata dari balapan pertama musim ini. Jelas bahwa kami telah membuat sebuah langkah ke depan yang bagus dari tahun lalu. Kecepatan kami di awal lomba juga memperlihatkan potensi dari paket mobil kami. Di saat yang sama, kami belajar banyak di mana harus improve," tutur Racing Director Manor, Dave Ryan, dalam keterangan pers, Minggu (20/3).

"Pascal melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan terbang di fase pertama lomba. Rio juga start dengan baik, dan bisa mengatur diri dengan sangat baik dari mobil-mobil lain yang ada di sekitarnya," jelasnya.

Tentang Rio, Manor merasa "tidak enak" karena kendala teknis pada mobil membuat anak Indonesia itu berhenti di tengah jalan.
"Setelah red flag, banyak yang tidak berjalan dengan baik, dimulai dari masalah yang membuat Rio retired. Kami mengecewakan dia hari ini. Jadi, reabilitas akan menjadi prioritas tertinggi kami untuk menghadapi seri di Bahrain. Kami pun harus memperhatikan kekurangan-kekurangan kami," tutur Ryan.

Kepada kedua pebalapnya yang berstatus rookie, Manor memberi penilaian positif usai balapan hari ini. Namun, mereka mengakui harus bekerja lebih baik lagi.

"Pujian untuk para pebalap muda kami ini, yang boleh cukup berbangga dengan pekerjaan yang telah mereka lakukan hari ini, karena menghadapi banyak tekanan. Ada kesempatan bagus untuk meningkat menuju Bahrain, dan kami akan memperbaikinya saat kembali ke markas," pungkas Ryan.