:
Oleh H. A. Azwar, Senin, 8 Februari 2016 | 19:22 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 393
Jakarta, InfoPublik - Ribuan buruh melakukan aksi demonstrasi di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (6/2) menuntut penghentian pemutusan hubungan kerja dari sejumlah perusahaan asing yang ada di Tanah Air.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan aksi demonstrasi yang dilakukan secara serempak di beberapa kota besar diikuti sekitar 30 ribu buruh.
Tuntutan buruh hari ini adalah menolak PHK massal terhadap buruh Indonesia serta menolak upah murah dengan pencabutan PP Nomor 78 tahun 2015, kata Said dalam orasinya di depan Istana Negara, Sabtu (6/2).
Menurut Iqbal, selain di Jakarta, aksi demonstrasi buruh juga dilakukan di kawasan Bodetabek, Medan, Surabaya, Semarang dan Batam.
Di Jakarta, buruh berkumpul di sekitar Bundaran Patung Kuda Jakarta Pusat, sejak pukul 10.00 WIB dan melakukan long march berjalan menuju Istana Negara untuk menyuarakan aspirasi dan keinginan mereka di hadapan kantor presiden.
Sebelumnya, sejumlah perusahaan elektronik asal Jepang dan Korea menutup kantor pabrik perwakilannya di Indonesia sehingga menyebabkan ribuan buruh pabrik di Tanah Air terancam diputus hubungan kerja dan menganggur.
Terkait akan hal itu, pemerintah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi di Tanah Air supaya perusahaan-perusahaan meminimalkan pemberhentian tenaga kerja.
