:
Oleh Astra Desita, Senin, 8 Februari 2016 | 19:14 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 205
Jakarta, InfoPublik - Pakar pendidikan Fasli Jalal meyakini bahwa lulusan sekolah berbasis agama Islam akan mampu bersaing di tingkat global.
"Dengan modal Islam, anak-anak di sekolah Islam itu sangat mungkin untuk lebih maju dari sekolah-sekolah negeri atau sekolah lainnya," tegas Fasli Jalal pada acara seminar nasional dengan tema Pendidikan Islam Menghadapi Tantangan Global yang diselenggarakan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) di Jakarta, Sabtu (6/2).
Fasli menjelaskan, ayat pertama yang diturunkan dalam kitab suci umat Islam yaitu Alquran adalah "iqra" yang berarti baca.
Hal tersebut kata Fasli, berarti kewajiban muslim untuk belajar, dan dilihat dari sejarah para nabi, lahirnya para ilmuwan dari para ulama yang ahli kedokteran, ulama ahli fisika, kimia dan sebagainya.
"Karena memang dalam Alquran itu diwajibkan untuk melakukan eksplorasi, jadi sebenarnya tidak ada yang tidak kompatible," lanjut mantan Wakil Menteri Pendidikan tersebut.
Namun Fasli melihat keunggulan dulu terlalu dibawa kepada akidah dan syariat saja serta akhlak. Tapi dalam konteks mengembangkan akal masih kurang.
"Kita bertumpu saja di akidahnya, di syariah. Bahkan kadang-kadang lebih mendominasi sehingga kadang-kadang malah membatas-batasi secara tidak sadar," katanya.
Sama seperti agama Islam yang menjadi rahmat bagi semua, begitu juga dengan pendidikan yang menjadi rahmat bagi siapa saja yang mau belajar, pungkasnya.