:
Oleh Astra Desita, Sabtu, 6 Februari 2016 | 10:31 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 229
Jakarta, InfoPublik - Jelang tenggat yang jatuh malam ini, Kemenpora belum bisa menjamin cairnya uang muka untuk Rio Haryanto berlaga di F1. Jika sampai gagal, Kemenpora sudah siap minta maaf.
Untuk bisa tampil di F1, Rio harus menyetorkan uang muka sebesar 3 juta Euro kepada tim Manor Racing. Sejatinya, Rio sudah mengantongi uang yang merupakan bantuan dari Pertamina sebesar 5,2 juta euro dan dari Kemenpora Rp 100 miliar.
Namun uang tersebut tidak bisa langsung cair mengingat proses birokrasi yang memakan waktu yang panjang. Sementara deadline penyetoran uang muka tersebut adalah pada Jumat (5/2) malam ini.
Deputi V Bidang Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan bahwa Rio saat ini baru mempunyai uang sebesar 1 juta euro, sedangkan sisanya 2 juta euro masih belum jelas.
"Kami sudah komunikasi dengan Ibu Indah Pennywati (ibunda Rio), intinya memang kami akui malam nanti itu deadline. Apakah jadi atau tidak, ya nanti ditentukan. Tapi memang ada kendala soal uang DP. Bahwa Ibu Indah baru mempunyai 1 juta euro, tapi minimal uang muka itu harus dibayar 3 juta euro. Sisanya 2 juta euro belum ada kejelasan," ujar Gatot kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Jumat (5/2).
"Pertamina itu hanya reimbursement. Misalnya ada pihak lain dulu, baru Pertamina memberikan jaminannnya. Sementara Rp 100 miliar antara KONI dengan Ibu Indah itu takes time, karena anggarannya baru 2016. Sementara anggaran tahun ini, baru dan harus dibahas oleh DPR dulu," kata Gatot.
Gatot menyebut Kemenpora sudah berusaha maksimal untuk memperjuangkan Rio bisa tampil di F1.
"Kondisi ini bisa dibilang di ujung tanduk, kalau tidak jadi, ya... Ini atas nama Kemenpora sudah semaksimal mungkin. Kalau gagal kami minta maaf ke Rio," tegas Gatot.
Pada pertengahan Desember lalu Rio mendapatkan surat garansi dari Menpora Imam Nahrawi untuk membalap di Formula 1. Dalam surat tersebut, Menpora menjamin kepada Manor bahwa mereka akan membayarkan uang sponsor.
Dalam surat yang ditandatangani langsung oleh Menpora dan dialamatkan kepada pemilik Manor, Stephen Fitzpatrick tersebut, Menpora menjamin pembayaran sponsor senilai 15 juta euro atau sekitar Rp 231 miliar.
Untuk mendukung Rio turun di F1 sudah muncul gerakan pengumpulan dana melalui situs kitabisa. Hingga Jumat (5/2/) malam ini dana yang tergalang berjumlah Rp 126.599.916 dari 575 donatur.