:
Oleh G. Suranto, Senin, 1 Februari 2016 | 11:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 468
Jakarta, InfoPublik - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan persiapan untuk antisipasi banjir tahun 2016 di ibukota sudah jauh lebih baik. Hanya saja, masih ada beberapa pompa air yang masih bermasalah.
“Antisipasi banjir sudah cukup baik, makanya nanti di rapat pimpinan (rapim) saya mau sampaikan. Masak hujan dua bulan, terus beberapa bulan nggak hujan, nggak bisa merawat pompa,” kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/2).
Dirinya kali ini tidak menyalahkan Kepala Dinas Tata Air yang baru, Teguh Hendrawan. Menurutnya, belum sempurnanya mesin pompa air, karena peninggalan yang lama. “Saat ini pompa-pompa air tersebut baru diberesin,” ucapnya.
Disebutkan, berdasarkan data yang diperolehnya, ada sekitar 21 lokasi pompa air yang penuh sampah yang dapat berpotensi banjir. Data tersebut diperoleh dari anak-anak magang di Balai Kota DKI Jakarta.
“Masih saya temukan 21 lokasi yang ada pompa penuh sampah. Itu harus ganti atau segera diperbaiki, ada yang nggak punya genset,” tandasnya.
Ia menambahkan, dirinya sudah lama meminta di lokasi pompa itu dipasang CCTV, tapi masih juga ditemukan sekitar 40-an lebih pompa-pompa kecil nggak ada CCTV. “Kita mau kontrol semua,” pungkasnya.