Minggu, 27 April 2025 9:14:47

Ketua MPR: Pelemahan Rupiah Momentum untuk Tingkatkan Ekspor

: Ketua MPR RI Ahmad Muzani./ ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am.


Oleh Wandi, Rabu, 9 April 2025 | 20:44 WIB - Redaktur: Untung S - 263


Jakarta, InfoPublik – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, menilai bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seharusnya dimanfaatkan sebagai momentum strategis untuk mendorong peningkatan ekspor Indonesia ke pasar non-tradisional.

Dalam pandangannya, kondisi ini memberikan peluang bagi produk-produk Indonesia untuk lebih kompetitif di pasar internasional.

Ahmad Muzani menyampaikan pendapatnya dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Selasa (8/4/2025). Ia menjelaskan bahwa dengan melemahnya nilai tukar rupiah, harga barang-barang Indonesia menjadi lebih menarik bagi negara-negara lain di luar Amerika Serikat. "Ini harus jadi momentum untuk meningkatkan ekspor kita ke negara-negara lain, tetapi di luar Amerika. Karena harga barang kita jadi lebih kompetitif," ujarnya.

Lebih lanjut, Muzani mengungkapkan pentingnya diversifikasi pasar ekspor agar ketergantungan terhadap satu atau dua negara utama dapat diminimalisir. Ia menekankan bahwa eksplorasi pasar baru sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan produk-produk Indonesia dan mengurangi dampak negatif dari fluktuasi nilai tukar yang tidak stabil.

"Negara-negara seperti Asia Tenggara lainnya dan beberapa negara di Afrika serta Timur Tengah bisa menjadi target baru bagi produk kita. Kita perlu melakukan pendekatan yang lebih agresif dalam memasarkan komoditas unggulan kita," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua MPR juga mendorong pemerintah dan pelaku usaha untuk bekerja sama dalam merumuskan strategi pemasaran yang efektif guna memasuki pasar-pasar non-tradisional ini. Dia berharap adanya sinergi antara sektor publik dan swasta agar dapat menciptakan inovasi serta meningkatkan daya saing produk lokal.

Muzani juga mengingatkan pentingnya dukungan dari pemerintah dalam hal kebijakan perdagangan dan investasi yang mendukung pengembangan sektor ekspor. "Kita butuh kebijakan yang pro-aktif dari pemerintah agar para eksportir mendapatkan kemudahan akses ke informasi mengenai potensi pasar baru," ungkapnya.

Sebagai penutup pernyataannya, Ahmad Muzani menegaskan bahwa meskipun tantangan global saat ini cukup besar akibat berbagai faktor ekonomi dunia termasuk inflasi dan ketidakpastian politik internasional, namun dengan langkah-langkah strategis serta kolaborasi antara semua pihak terkait, peluang peningkatan ekspor tetap terbuka lebar bagi Indonesia.

Dengan semangat optimisme tersebut, Ketua MPR berharap agar semua elemen bangsa bersatu padu dalam menghadapi tantangan ini demi kemajuan ekonomi nasional melalui peningkatan kinerja sektor ekspor.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Kamis, 10 April 2025 | 08:46 WIB
Ekonom Soroti Kebijakan Intervensi BI Stabilkan Rupiah sebagai Langkah Strategis