Jum'at, 28 Maret 2025 18:32:36

Kurangi Risiko Konflik Dunia, RI Harapkan Bantuan Jepang

: Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi (tengah) berpartisipasi dalam Indonesia Outlook at Keidanren di Tokyo, Jepang, Kamis (13/2/2025). ANTARA/HO-KBRI Tokyo)


Oleh Eko Budiono, Sabtu, 15 Februari 2025 | 13:50 WIB - Redaktur: Untung S - 80


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah Indonesia menyampaikan harapan pada Pemerintah Jepang, untuk membantu upaya Indonesia untuk mengurangi risiko konflik di tengah polarisasi politik yang melanda dunia.

Harapan tersebut disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi dalam Indonesia Outlook di kantor Federasi Bisnis Jepang (Keidanren) di Tokyo, Kamis (13/2/2025).

Menurut keterangan resmi KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Jumat (14/2/2025),  Dubes Heri menyampaikan kepada Jepang bahwa Indonesia bergabung dengan BRICS, agar dapat menjembatani hubungan antara negara-negara berkembang di belahan selatan dunia dengan negara-negara maju di belahan utara.

BRICS adalah kelompok ekonomi yang didirikan oleh Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan.

“Dalam konteks tersebut, saya meminta kembali kepada Jepang untuk mendukung upaya Indonesia mengurangi risiko konflik sebagaimana telah disampaikan Presiden RI kepada Perdana Menteri Jepang pada pertemuan di Istana Bogor,” lanjut Heri.

Heri memaparkan keberhasilan hubungan bilateral Indonesia-Jepang, seperti proyek MRT East West, investasi Nitori di Indonesia, pembangunan Cardiovascular Centre RS Harapan Kita dan Tokoshukai serta Samurai Bond senilai 200 miliar yen (Rp21, 1 triliun) pada Mei 2024.

Dia  menegaskan,  tentang kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo, beberapa di antaranya adalah pembentukan BPI Danantara, rencana pengadaan 10 ribu kapal nelayan Indonesia serta menyampaikan harapan agar Jepang dapat mendukung pelaksanaan Program Makan Siang Bergizi Gratis di Indonesia.

“Kebijakan ekonomi Indonesia dibangun berdasarkan program Asta Cita, sebuah kerangka kerja ambisius yang bertujuan menguatkan persatuan nasional, mempertahankan stabilitas politik, dan mengutamakan kedaulatan ekonomi,” ujar Heri.

Dubes Indonesia untuk Jepang itu memberikan paparan terkait pandangan kebijakan, dan perkembangan perekonomian Indonesia di Keidanren dengan didampingi oleh Koordinator Fungsi Ekonomi Sunan Jaya Rustam, Koordinator Fungsi Politik Ali Andika Wardhana dan atase teknis lainnya.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran perkembangan ekonomi, politik dan kebijakan terbaru di Indonesia kepada perusahaan-perusahaan Jepang yang memiliki investasi di Indonesia.

Kegiatan tahunan tersebut dihadiri 39 pimpinan perusahaan besar Jepang, antara lain Chairman of the Board Mitsubishi Corporation Takehiko Kakiuchi, Presiden dan CEO Member of the Board Marubeni Corporation Masumi Kakinoki, yang keduanya menjabat sebagai Chair of Japan-Indonesia Economic Committee Keidanren.

Indonesia Outlook at Keidanren yang diikuti dengan antusias oleh banyak perusahaan Jepang itu diselenggarakan dengan maksud memperkuat kepercayaan pengusaha dan investor Jepang untuk berinvestasi di Indonesia ke depannya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Senin, 17 Februari 2025 | 21:24 WIB
RI-Rusia Bahas Keamanan Pangan dan Energi
  • Oleh Eko Budiono
  • Sabtu, 25 Januari 2025 | 20:44 WIB
RI Ikut BRICS untuk Jembatani Negara Maju-Berkembang