- Oleh Eko Budiono
- Senin, 25 November 2024 | 12:03 WIB
: Kapal Perang Republik Indonesia Teluk Ende-517 (KRI TLE-517), yang disiagakan oleh Koarmada II, berhasil tiba di Pelabuhan Pelni Larantuka, Flores Timur, untuk mendukung masa tanggap darurat korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Minggu, (24/11/2024). Foto. tnial.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 24 November 2024 | 21:09 WIB - Redaktur: Untung S - 66
Larantuka, InfoPublik – Kapal Perang Republik Indonesia Teluk Ende-517 (KRI TLE-517), yang disiagakan oleh Komando Armada II (Koarmada II), berhasil tiba di Pelabuhan Pelni Larantuka, Flores Timur, untuk mendukung masa tanggap darurat korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Menurut keterangan resmi dari Pusat Penerangan (Puspen) TNI AL, Minggu (24/11/2024), KRI TLE-517 telah menempuh perjalanan laut selama 12 jam dari Kupang dan melaksanakan debarkasi muatan bantuan logistik kemanusiaan untuk para korban erupsi.
Bantuan yang diangkut oleh KRI TLE-517 terdiri dari berbagai kebutuhan pokok darurat, termasuk 5 ton beras, 479 karton mie instan, 509 karton air mineral, 1,21 kiloliter minyak goreng, serta berbagai bahan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak bencana. Bantuan ini diterima langsung oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Flores Timur, Yakobus Ara Kian, dari Komandan KRI TLE-517, Letkol Laut (P) Andita Anton Subrata.
Komandan KRI TLE-517 menjelaskan bahwa bantuan tersebut dikirim dengan koordinasi penuh dari TNI AL dan pemerintah daerah. Kolonel Marinir Anjas Wicaksono Putro, Komandan Pangkalan TNI AL Maumere, juga menyampaikan bahwa selain bantuan dari Kupang, KRI TLE-517 juga membawa bantuan dari Surabaya serta dukungan dari Kementerian PMK dan Imigrasi.
“Kami memastikan KRI dalam kondisi siap siaga untuk mendistribusikan logistik dari berbagai daerah menuju daerah bencana, khususnya di Flores Timur dan Kabupaten Sikka. Kami berharap bantuan ini tiba tepat waktu dan membantu korban yang sangat membutuhkan,” ujar Kolonel Anjas.
Selain bantuan logistik, TNI AL juga mengirimkan 1 unit ambulance, 1 unit truk, serta 1 pleton prajurit Marinir dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan VII, yang siap membantu distribusi bantuan dan penanganan lebih lanjut di lapangan. Semua unit ini dikirim untuk memastikan kelancaran penanganan bencana dan mendukung kebutuhan masyarakat yang terdampak erupsi.
Pelabuhan Pelni Larantuka dipilih sebagai titik distribusi bantuan karena lokasinya yang aman dan terhindar dari dampak langsung erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Dengan posisi yang strategis, KRI TLE-517 dapat bersandar dengan aman dan melaksanakan debarkasi logistik tanpa risiko tambahan.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya TNI AL untuk mengoptimalkan peran dalam situasi darurat kemanusiaan dan memastikan kelancaran penyaluran bantuan. Kecepatan dan ketepatan waktu distribusi menjadi kunci dalam mendukung pemulihan masyarakat yang terdampak bencana alam.