- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 18 Desember 2024 | 16:26 WIB
: Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto, dalam forum ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-18, megaskan komitmen terhadap perdamaian dan keamanan di Regional ASEAN, Laos, Rabu (21/11/2024). Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 21 November 2024 | 14:01 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 225
Jakarta, Infopublik – Pertemuan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ke-18 yang berlangsung, Rabu (21/11/2024) di Laos, menjadi ajang penting bagi negara-negara ASEAN untuk memperkuat kolaborasi dalam isu-isu pertahanan dan keamanan.
Indonesia, melalui peran aktif Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto, dalam forum tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama regional dan global demi tercapainya perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan.
Dalam annual conference ini, Wamen Donny juga menyampaikan permohonan maaf dari Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, yang tidak dapat hadir karena harus berada di Indonesia dalam rangka mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan luar negeri untuk menghadiri Sidang G20.
Delegasi Indonesia dipimpin langsung oleh Wamenhan Donny pun menekankan partisipasi aktif Indonesia dalam pertemuan ADMM ke-18 ini menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk terus berperan dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di kawasan ASEAN.
“Dengan kerja sama yang solid antar negara-negara ASEAN, Indonesia berharap dapat terus mendukung perdamaian dan keamanan regional serta berperan aktif dalam menghadapi tantangan global,” ungkapnya.
Pertemuan The 18th ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) ini dibuka oleh Jenderal Chansamone Chanyalath, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Laos, yang menekankan pentingnya kerja sama regional untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan ASEAN, yang memiliki peran penting dalam konteks keamanan global.