- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 12 Desember 2024 | 23:29 WIB
: Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Membahas Penguatan Kapasitas SDM Aparatur Negara, Jakarta, Senin (18/11/20024). Foto. Humas Menhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 18 November 2024 | 22:28 WIB - Redaktur: Untung S - 178
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta, pada Senin (18/11/2024).
Kunjungan itu bertujuan memperkuat kolaborasi antar lembaga pemerintah, khususnya dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia (SDM) aparatur negara di sektor pertahanan.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Menhan Sjafrie menekankan pentingnya pertemuan ini sebagai momentum strategis untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan.
“Kami melihat pengembangan SDM aparatur di sektor pertahanan menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas negara. Pertemuan ini adalah langkah awal dari kolaborasi yang lebih kuat di masa depan,” ujar Menhan Sjafrie.
Salah satu agenda utama yang dibahas adalah pengembangan kapasitas SDM aparatur negara di bidang pertahanan. Dalam pertemuan tersebut, Kementerian PANRB menyampaikan komitmennya untuk mendukung peningkatan kualitas dan kompetensi teknis maupun manajerial para aparatur negara. Fokusnya adalah pada adaptasi terhadap kemajuan teknologi serta dinamika global yang semakin kompleks.
Menteri PANRB, Rini Soemarno, menyatakan bahwa reformasi birokrasi di sektor pertahanan memerlukan pendekatan yang holistik dan berbasis data. “Kami siap bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan untuk memastikan bahwa sistem SDM kita tidak hanya adaptif, tetapi juga mampu merespons berbagai tantangan di era modern,” kata Menteri Rini.
Kedua kementerian sepakat untuk memperkuat sinergi melalui program-program yang dirancang secara konkret dan terukur. Dengan pendekatan ini, diharapkan sektor pertahanan mampu berkontribusi pada pencapaian tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Menhan Sjafrie dan Menteri Rini juga menegaskan pentingnya harmonisasi kebijakan lintas sektor dalam menghadapi tantangan strategis nasional. Kedua menteri berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama ini melalui langkah nyata yang akan diimplementasikan dalam waktu dekat.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sektor pertahanan, tetapi juga membantu mewujudkan pemerintahan yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tambah Menhan Sjafrie di akhir pertemuan.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang lebih intensif antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian PANRB. Dengan sinergi yang erat, pemerintah optimis mampu meningkatkan kualitas SDM aparatur negara serta menghadirkan kebijakan yang mendukung keberlanjutan pemerintahan secara efektif dan efisien.