Perairan Indonesia Jadi Saksi Momen Bersejarah Kerja Sama Maritim Indonesia-Australia

: Perairan Indonesia kembali menjadi saksi sebuah momen bersejarah dalam hubungan diplomatik dan militer antara Indonesia dan Australia. Dua kapal perang Indonesia, KRI MKS-590 dan KRI REM-331, melaksanakan Farewell Pass bersama dua kapal perang Australia, HMAS ADELAIDE L01 dan HMAS STUART 153, di Perairan Laut Indonesia, Minggu (17/11/2024). Foto. Puspen TNI.


Oleh Fatkhurrohim, Senin, 18 November 2024 | 06:58 WIB - Redaktur: Untung S - 215


Surabaya, InfoPublik — Perairan Indonesia kembali menyaksikan sebuah momen bersejarah dalam hubungan diplomatik dan militer antara Indonesia dan Australia. Dua kapal perang Indonesia, Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) MKS-590 dan KRI REM-331, bersama dua kapal perang Australia, HMAS ADELAIDE L01 dan HMAS STUART 153, melaksanakan tradisi Farewell Pass sebagai penutup latihan gabungan Keris Woomera 2024 yang sukses.

Menurut keterangan dari Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Puspen TNI), Minggu (17/11/2024), momen ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menunjukkan kehormatan dan solidaritas yang tinggi antara kedua negara.

Farewell Pass merupakan tradisi maritim yang melambangkan penghormatan antar angkatan laut, di mana kapal-kapal perang melakukan manuver terkoordinasi dengan bendera yang berkibar, sebagai simbol persahabatan dan kerjasama.

Latihan Keris Woomera 2024 merupakan upaya kolaboratif antara Indonesia dan Australia untuk memperkuat kapasitas angkatan laut masing-masing dalam menghadapi tantangan keamanan maritim regional. Latihan ini mencakup berbagai skenario, mulai dari operasi laut, taktik tempur, hingga peningkatan interoperabilitas antar pasukan kedua negara.

Keberhasilan latihan itu menegaskan komitmen kedua negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik. TNI Angkatan Laut (TNI AL), sebagai penjaga kedaulatan Indonesia, tidak hanya berperan sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga sebagai duta perdamaian yang mendorong kerja sama dan solidaritas antar negara.

Laut, yang seringkali dianggap sebagai batas wilayah, kini justru menjadi jembatan yang menghubungkan bangsa-bangsa dalam semangat kerja sama. Momen Farewell Pass ini menjadi bukti bahwa hubungan maritim Indonesia dan Australia semakin kokoh, sebagai dasar dari kerja sama yang lebih besar di masa depan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Minggu, 3 November 2024 | 21:56 WIB
Latihan Gabungan TNI dan ADF: Keris Woomera 2024 Resmi Dibuka di Darwin