- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Kamis, 14 November 2024 | 11:56 WIB
: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo/ dok. Humas Polri.
Jakarta, InfoPublik – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengumumkan empat program strategis Polri untuk mendukung ketahanan pangan, selaras dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program-program ini ditujukan untuk membantu mewujudkan kebijakan swasembada pangan dan inisiatif makan bergizi gratis di Indonesia.
“Pemerintah memiliki program ketahanan pangan, dan tentunya Polri juga mendukung penuh kebijakan tersebut, khususnya dalam mendukung swasembada pangan serta program makan bergizi gratis,” ujar Kapolri dalam keterangan resminya, Senin (11/11/2024).
Kapolri menjelaskan bahwa program ini mencakup sejumlah inisiatif, termasuk pekarangan pangan bergizi dan pemanfaatan lahan produktif. Polri telah melibatkan Bhabinkamtibmas sebagai motor penggerak dalam mengedukasi masyarakat tentang produksi pangan di lahan pekarangan.
“Kami meluncurkan program pekarangan pangan bergizi, di mana Bhabinkamtibmas menjadi garda terdepan dalam sosialisasi dan edukasi tentang produksi pangan. Kami mengajarkan masyarakat bagaimana memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran dan tanaman bergizi,” ungkap Jenderal Sigit.
Program kedua, lanjutnya, adalah pemanfaatan lahan tidak produktif. Polri bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk mengubah lahan kosong menjadi area pertanian yang menghasilkan jagung, ubi, kolam ikan, serta mendirikan peternakan kecil.
“Kami memanfaatkan lahan-lahan tidak terpakai dengan berbagai inisiatif. Lahan tersebut ditanami komoditas seperti jagung dan ubi, serta diisi dengan kolam ikan. Kami juga mendorong pengelolaan peternakan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,” jelas Kapolri.
Program ketiga adalah pengawasan distribusi pangan. Polri memastikan rantai distribusi pangan berjalan lancar dan efisien, guna mendukung ketahanan pangan nasional. Kapolri menegaskan bahwa Polri terus memantau dan mengawasi distribusi agar tidak ada hambatan yang merugikan masyarakat.
Selain itu, Polri juga meluncurkan program rekrutmen khusus bagi personel yang memiliki latar belakang di bidang pertanian, gizi, dan kesehatan masyarakat. Program ini bertujuan memperkuat upaya Polri dalam mendukung kebijakan pangan nasional.
“Kami menyiapkan rekrutmen khusus bagi personel yang ahli di bidang pertanian, gizi, dan kesehatan masyarakat. Dengan langkah ini, Polri dapat berkontribusi lebih besar dalam mendukung program makan bergizi gratis serta swasembada pangan,” tambah Kapolri.
Sebagai wujud komitmen, Polri telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pertanian RI. Kerja sama ini mencakup berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan dan memastikan masyarakat memiliki akses ke makanan bergizi.
“Kami telah menandatangani MoU dengan Kementerian Pertanian RI untuk mendukung penuh kebijakan swasembada pangan dan program makan bergizi gratis. Ini adalah bukti nyata Polri dalam mendukung pemerintah,” tutup Kapolri Jenderal Sigit.