- Oleh Fatkhurrohim
- Selasa, 24 Desember 2024 | 21:44 WIB
: Helikopter yang digunakan sebagai ambulans udara dalam rangka pengamanan Operasi Lilin 2024/ dok. Humas Polri.
Oleh Jhon Rico, Selasa, 24 Desember 2024 | 17:50 WIB - Redaktur: Taofiq Rauf - 84
Jakarta, InfoPublik - Kepolisian RI (Polri) mengerahkan tiga ambulans udara dalam rangka pengamanan Operasi Lilin 2024 guna meningkatkan pelayanan darurat kepada masyarakat selama periode mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Kami telah menyiapkan tiga helikopter untuk digunakan sebagai ambulans udara. Tujuan utamanya adalah memastikan pelayanan darurat dengan prinsip golden time, yaitu memberikan pertolongan secepat mungkin kepada korban kecelakaan, terutama di lokasi yang sulit dijangkau ambulans darat akibat kemacetan,” ujar Kabagbinlat Robinopsnal Baharkam Polri, Kombes Hery Wiyanto, dalam keterangan resminya, Selasa (24/12/2024).
Hery memaparkan bahwa ambulans udara ini dilengkapi fasilitas pertolongan pertama setara ambulans darat, termasuk teknologi canggih seperti hoist untuk mengevakuasi korban di lokasi sulit dijangkau.
Polri juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah rumah sakit yang memiliki helipad. Terdapat 11 rumah sakit di Jabodetabek, termasuk RS Mayapada dan RS Kramat Jati, serta 9 rumah sakit di luar Jabodetabek, yang siap menerima korban dari ambulans udara.
Helikopter yang digunakan terdiri dari jenis Bolko dan Dolphin, masing-masing mampu mengangkut hingga dua korban sekaligus.
“Misalnya, di Jalan Layang MBZ yang tidak memungkinkan helikopter mendarat, kami menggunakan teknologi hoist untuk mengangkat korban,” jelas Hery.
Dalam simulasi yang digelar, Polri memperagakan mekanisme kerja ambulans udara, melibatkan koordinasi antara lapangan, Regional Traffic Management Center (RTMC), dan Polisi Udara.
“Ketika lalu lintas di lapangan meminta bantuan RTMC, kami di Baharkam langsung menurunkan helikopter untuk mengevakuasi korban,” ungkapnya.
Hery berharap keberadaan ambulans udara ini dapat mempercepat respons evakuasi, meningkatkan penanganan korban kecelakaan, serta memperkuat koordinasi antarinstansi terkait.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan maksimal, terutama dalam kondisi darurat. Ambulans udara ini adalah wujud komitmen Polri untuk melayani dengan cepat dan efektif,” tutup Hery.