- Oleh Dian Thenniarti
- Jumat, 22 November 2024 | 07:08 WIB
: Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar upacara memperingati Hari Pahlawan 2024 yang bertemakan
Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 10 November 2024 | 17:54 WIB - Redaktur: Untung S - 310
Jakarta, InfoPublik – Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan 2024 dengan tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" di Lapangan Upacara Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Minggu (10/11/2024).
Upacara yang berlangsung dengan khidmat itu dipimpin oleh Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Dalam kesempatan tersebut, Mayjen TNI Yusri Nuryanto membacakan sambutan tertulis dari Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), Saifullah Yusuf. Dalam sambutannya, Mensos RI menekankan bahwa meskipun bentuk perjuangan bangsa Indonesia telah mengalami perubahan seiring waktu, semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tetap relevan untuk diteruskan oleh generasi penerus bangsa.
“Perjuangan bangsa Indonesia kini tidak lagi berfokus pada melawan penjajahan fisik, tetapi melawan kemiskinan, kebodohan, dan ketidakadilan sosial yang masih menjadi akar permasalahan utama di negara ini,” ujar Saifullah Yusuf dalam sambutannya.
Mensos RI menjelaskan bahwa di masa lalu, kepahlawanan diimplementasikan dengan semangat untuk mendobrak struktur kolonialisme penjajah. Namun saat ini, tantangan yang harus dihadapi adalah mengatasi ketidakadilan sosial dan kemiskinan yang masih membelenggu sebagian besar rakyat Indonesia.
"Dulu kepahlawanan diimplementasikan dengan semangat mendobrak struktur kolonialisme penjajah, sekarang kita harus meruntuhkan struktur kemiskinan dan kebodohan yang masih membelenggu sebagian besar rakyat Indonesia," lanjutnya.
Mensos RI juga menekankan pentingnya semangat kepahlawanan dalam membangun kesejahteraan sosial yang inklusif dan menciptakan kemakmuran bagi seluruh masyarakat. “Mari kita meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan serta kesetiakawanan sosial, mulai dari diri sendiri dan hal-hal kecil di sekitar kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Saifullah Yusuf mengingatkan bahwa nilai-nilai kepahlawanan harus dijadikan dasar dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia, tanpa terkecuali. “Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat, untuk kemaslahatan rakyat di mana pun mereka berada,” ungkapnya.
Upacara peringatan Hari Pahlawan ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen bangsa Indonesia dalam meneruskan perjuangan para pahlawan, baik di medan perang maupun dalam membangun negara yang adil, makmur, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.