- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Selasa, 24 Desember 2024 | 14:26 WIB
: Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Oleh Untung Sutomo, Jumat, 8 November 2024 | 15:29 WIB - Redaktur: Untung S - 321
Jakarta, InfoPublik – Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja (kunker) luar negeri perdananya pada Jumat (8/11/2024), dengan agenda penting yang mencakup pertemuan bilateral dan multilateral. Lawatan itu bertujuan membahas isu-isu strategis seperti ekonomi global dan geopolitik.
"Peranan dan sikap Indonesia sangat dinantikan oleh berbagai pihak. Ini merupakan kehormatan bagi kita, dan kami akan menjaga hubungan baik dengan semua negara," ujar Presiden Prabowo saat memberikan keterangan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip dari keterangan BPMI Setpres.
Presiden Prabowo bersama rombongan terbatas lepas landas menuju tujuan pertama, yaitu Republik Rakyat Tiongkok (RRT), pada pukul 10.30 WIB. Di Beijing, Presiden akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
"Setelah dari Beijing, saya akan langsung menuju Washington D.C untuk memenuhi undangan Presiden Amerika Serikat," tambah Presiden.
Perjalanan akan berlanjut ke Lima, Peru, di mana Presiden Prabowo dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC. Setelah KTT di Peru, rombongan akan melanjutkan ke Brasil untuk menghadiri rangkaian acara KTT G20 di Rio de Janeiro.
"Setelah Brasil, saya akan memenuhi undangan dari Perdana Menteri Inggris, dan kemungkinan besar kami akan singgah di beberapa negara Timur Tengah sebelum kembali ke Indonesia," jelasnya.
Kunker itu diharapkan mampu memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis global.
Turut hadir dalam pelepasan Presiden di Halim Perdanakusuma, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.