- Oleh Eko Budiono
- Rabu, 20 November 2024 | 13:20 WIB
: Komnas HAM dan TNI menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pemajuan dan Perlindungan HAM di Lingkungan TNI. Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (Foto: Dok Komnas HAM)
Oleh Pasha Yudha Ernowo, Kamis, 7 November 2024 | 18:35 WIB - Redaktur: Untung S - 454
Jakarta, InfoPublik – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pemajuan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM) di lingkungan TNI.
Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Komnas HAM, Atnike Nova Sigiro, dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, bertempat di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.
Anggota Komnas HAM periode 2022-2027, Sekretaris Jenderal Komnas HAM Henry Silka Innah, serta para Kepala Biro dan Ketua Tim Kerja Sekretariat Jenderal Komnas HAM turut menyaksikan seremonial penandatanganan ini.
Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik pada Kamis (7/11/2024), Atnike Nova Sigiro menyambut baik kerja sama ini, yang diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan prinsip hak asasi manusia dalam tugas dan fungsi TNI. Melalui nota kesepahaman ini, kedua institusi berkomitmen untuk bekerja sama di berbagai bidang, termasuk pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan HAM, pengkajian dan penelitian HAM, serta pertukaran data dan informasi terkait pengaduan masyarakat.
"Penandatanganan nota kesepahaman antara TNI dan Komnas HAM hari ini menjadi penegasan bahwa baik Komnas HAM maupun TNI adalah lembaga negara yang memiliki tugas untuk menghormati dan melindungi hak asasi manusia. TNI sebagai komponen utama pertahanan negara memiliki kewajiban untuk melindungi hak asasi manusia di seluruh teritori NKRI dari Sabang sampai Merauke. Dengan pemahaman yang utuh tentang konsep hak asasi manusia, TNI akan semakin efektif dalam menjalankan fungsi pertahanan negara serta menciptakan keseimbangan yang harmonis antara peran militer dan sipil," jelas Atnike.
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengapresiasi kerja sama ini. "Kerja sama ini mencerminkan komitmen bersama dalam pemajuan dan perlindungan HAM, khususnya di lingkungan TNI, serta memperkuat standar operasional TNI yang sesuai dengan prinsip-prinsip HAM," ungkap Panglima TNI.
Kedua pihak berharap agar kerja sama itu dapat diwujudkan secara konkret dan efektif dalam pelaksanaannya di lapangan.