Presiden Prabowo Subianto Komitmen Jalankan Amanah Konstitusi dengan Penuh Tanggung Jawab

: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2024-2029, di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr


Oleh Untung Sutomo, Minggu, 20 Oktober 2024 | 20:27 WIB - Redaktur: Untung S - 106


Jakarta, InfoPublik – Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya menjalankan amanah konstitusi dengan penuh tanggung jawab, serta menyerukan pentingnya kepemimpinan yang tulus dan berorientasi pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya.

Hal tersebut disampaikan dalam pidato pertamanya setelah mengucapkan Sumpah Jabatan sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

“Di hadapan majelis terhormat ini, seluruh rakyat Indonesia, dan terutama di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah Swt, saya, Prabowo Subianto, bersama saudara Gibran Rakabuming Raka, telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar kita, menjalankan undang-undang serta peraturan yang berlaku, dan berbakti kepada bangsa serta negara. Sumpah tersebut akan kami laksanakan dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, dan seluruh jiwa raga kami,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari BPMI Setpres.

Presiden Prabowo menyoroti tantangan besar yang dihadapi bangsa Indonesia di tengah dinamika global yang terus berubah. Meskipun Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah, ia mengingatkan bahwa optimisme harus diiringi dengan kesiapan dalam menghadapi hambatan dan ancaman.

“Di tengah segala karunia tersebut, di tengah semua kelebihan yang kita miliki, kita harus optimis melihat masa depan, namun juga berani menghadapi hambatan, tantangan, ancaman, dan kesulitan di depan mata,” ungkap Presiden.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya pemberantasan korupsi dan kolusi yang masih menjadi masalah serius bagi bangsa. Ia menegaskan bahwa kebocoran anggaran dan penyelewengan harus diberantas dengan keberanian dan transparansi.

“Marilah kita berani mawas diri, berani melihat ke dalam, dan memperbaiki diri sendiri. Kita harus menghadapi kenyataan bahwa masih terlalu banyak kebocoran, penyelewengan, serta korupsi di negara kita,” tegas Presiden.

Meskipun Indonesia telah meraih sejumlah pencapaian internasional, seperti menjadi anggota G20 dan masuk sebagai ekonomi terbesar ke-16 dunia, Presiden Prabowo mengingatkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, mulai dari kemiskinan, kekurangan gizi, hingga masalah pendidikan.

“Kita boleh bangga dengan prestasi kita, namun jangan cepat puas atau menutup mata dan hati terhadap tantangan serta penderitaan saudara-saudara kita,” ujar Presiden.

Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan yang ada. Ia menekankan pentingnya persatuan nasional dan gotong royong sebagai nilai dasar bangsa Indonesia.

“Marilah kita bersatu untuk mencari solusi dan jalan keluar dari ancaman serta bahaya yang ada,” pungkas Presiden.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Untung Sutomo
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 23:28 WIB
Presiden Prabowo Jamu Tamu Negara di Istana Negara: Serukan Perdamaian Dunia
  • Oleh Untung Sutomo
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 23:06 WIB
Ada 56 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Periode 2024-2029, Ini Daftar Namanya
  • Oleh Untung Sutomo
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 20:51 WIB
Prabowo Subianto Pimpin Upacara Pelepasan Joko Widodo di Istana Merdeka
  • Oleh Untung Sutomo
  • Minggu, 20 Oktober 2024 | 20:36 WIB
Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Penuh Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina