- Oleh Wandi
- Kamis, 26 Desember 2024 | 13:01 WIB
: Puan menyampaikan apresiasi atas pidato perdana Presiden Prabowo yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam membangun Indonesia.. /Foto Istimewa/Humas DPR RI
Jakarta, InfoPublik – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden dalam Sidang Paripurna MPR RI yang digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Setelah pelantikan, Puan menyampaikan apresiasinya terhadap pidato perdana Presiden Prabowo yang mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam membangun Indonesia. "Apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo tadi, semangat dan cita-citanya, tentu harus kita apresiasi dan dukung bersama," ujar Puan.
“Membangun Indonesia tidak bisa dilakukan sendirian, harus dengan gotong royong seperti yang selalu disampaikan oleh Bung Karno dan juga disampaikan oleh Pak Prabowo tadi,” lanjut Puan, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI.
Puan juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu membangun Indonesia, terutama setelah Pilpres 2024 usai dan Prabowo terpilih sebagai presiden. Ia berharap masyarakat Indonesia dapat terus hidup rukun dan harmonis.
“Marilah kita bersatu dalam kesantunan dan kerukunan. Apa yang sudah terjadi dalam pertandingan politik, dalam Pemilu, sebaiknya sekarang kita bersatu demi Indonesia yang lebih baik,” tegas Puan.
Mengenai alat kelengkapan dewan (AKD), Puan menyatakan bahwa DPR masih menunggu pengumuman kabinet pemerintahan Prabowo. DPR akan menyesuaikan pembentukan komisi-komisi dengan nomenklatur kementerian/lembaga yang akan menjadi mitra kerja dewan.
“Pembentukan AKD DPR akan dilakukan setelah pengumuman kabinet oleh Presiden Prabowo, setelah itu kami akan meneruskan pembentukan komisi dan AKD di DPR,” terang Puan.
DPR sendiri telah memutuskan untuk menambah dua komisi guna mengakomodasi penambahan kementerian dalam pemerintahan Prabowo. Pembagian tugas komisi akan disesuaikan dengan jumlah kementerian dan lembaga di pemerintahan baru.
“Pembagian tugas komisi akan menyesuaikan dengan jumlah kementerian yang diumumkan oleh Presiden Prabowo,” kata Puan.
Sebelumnya, dalam pidato setelah pelantikannya, Presiden Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, meskipun berbeda suku, agama, golongan, dan partai politik. Ia menegaskan bahwa semua elemen bangsa memiliki kesamaan, yaitu sebagai anak bangsa Indonesia.
Prabowo juga menekankan pentingnya sikap patriotik dalam menerima kemenangan dengan tetap merangkul pihak yang kalah.
"Bertanding harus semangat. Saya sudah bertanding dan pernah kalah, namun Presiden Jokowi mengajak saya bersatu. Sekarang saya yang menang, dan saya mengajak semua pihak untuk bersatu," ungkap Prabowo.
Presiden Prabowo pun meminta doa restu dan mengajak semua pihak untuk membangun bangsa dalam semangat kerukunan dan gotong royong. "Hentikan dendam, hilangkan kebencian, bangun kerukunan, bangun gotong royong. Itu kepribadian bangsa Indonesia, ajaran Bung Karno sendiri," tutup Prabowo.