Bekali Calon Anggota DPR RI Terpilih, KPU dan Lemhannas Perkuat Pemahaman Nilai Kebangsaan

Jakarta, InfoPublik – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Betty Epsilon Idroos, menekankan pentingnya pembekalan nilai-nilai kebangsaan bagi calon anggota DPR RI terpilih. Pembekalan ini dilakukan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) guna memastikan mereka siap mengemban amanah masyarakat saat bertugas nanti.

Hal ini disampaikan Betty dalam keterangan resminya, usai menghadiri penutupan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi calon anggota DPR RI terpilih periode 2024—2029 di Gedung Lemhannas RI, Jakarta, Minggu (29/9/2024).

Betty menegaskan bahwa pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika sangatlah krusial bagi wakil rakyat. Dengan pemahaman tersebut, para anggota DPR terpilih akan memiliki pijakan kuat dalam menentukan regulasi yang sejalan dengan kepentingan bangsa dan negara.

"Kami berharap anggota DPR mampu menanamkan semangat kebangsaan di masyarakat serta membangun karakter keindonesiaan yang kuat, baik sekarang maupun di masa mendatang," ujar Betty.

Kegiatan ini, lanjut Betty, merupakan bentuk komitmen KPU dalam membekali para legislator sebelum mereka resmi dilantik. KPU bekerja sama dengan Lemhannas untuk menyelenggarakan acara ini, sebagai upaya menjaga ketahanan nasional melalui peran anggota dewan yang berorientasi pada nilai-nilai kebangsaan.

Betty juga mengapresiasi Lemhannas atas penyusunan materi yang komprehensif terkait nilai-nilai kebangsaan, sehingga keputusan dan regulasi yang dihasilkan lembaga legislatif nantinya dapat mendukung keutuhan serta ketahanan nasional.

"Kami juga mengapresiasi calon anggota DPR terpilih, terutama yang baru pertama kali menjabat, atas partisipasi antusias mereka dalam kegiatan ini," tambahnya.

Kerja sama antara KPU dan Lemhannas dalam program pembekalan ini bukan yang pertama kali, tetapi telah dilakukan berulang kali bagi calon anggota legislatif terpilih sebelum pengambilan sumpah jabatan.