- Oleh Farizzy Adhy Rachman
- Rabu, 18 Desember 2024 | 16:26 WIB
: Kementerian Pertahanan (Kemhan) Donny Ermawan Taufanto, memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan ASEAN Defence Senior Officials’ Meeting (ADSOM) dan ADSOM-Plus yang berlangsung di Vientiane, Laos, Jum'at, (27/9/2024). Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 28 September 2024 | 09:09 WIB - Redaktur: Untung S - 364
Laos, InfoPublik – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan), Donny Ermawan Taufanto, memimpin delegasi Indonesia dalam ASEAN Defence Senior Officials’ Meeting (ADSOM) dan ADSOM-Plus di Vientiane, Laos, 24-27 September 2024. Pertemuan itu merupakan bagian dari rangkaian acara pertahanan ASEAN menjelang ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) dan ADMM-Plus.
Dalam keterangannya, Donny menegaskan pentingnya menjaga visi jangka panjang serta berpegang pada prinsip-prinsip dasar ASEAN, seperti yang termuat dalam Piagam ASEAN, Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama (TAC), serta Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ).
"Prioritas utama kami adalah memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kerjasama praktis, kolaborasi, dan dialog yang konstruktif demi memperkokoh stabilitas kawasan," ungkap Donny, dalam keterangan tertulisnya di Vientiane, Laos, Jumat, (27/9/2024)
Pertemuan ADSOM dihadiri oleh delegasi dari negara-negara anggota ASEAN (AMS) dan pengamat dari Timor-Leste. Agenda utama adalah meresmikan inisiatif kerjasama baru dalam kerangka ADMM dan melanjutkan kerjasama dengan negara-negara Plus serta mitra eksternal lainnya.
ADSOM-Plus dihadiri oleh delapan negara mitra wicara (Plus Countries) dan pengamat dari Timor-Leste. Pertemuan ini membahas perkembangan kerjasama dalam ADMM-Plus dan mengesahkan Rencana Kerja EWG 2024-2027, yang dipimpin oleh co-chairs baru. Selain itu, pertemuan ini mempersiapkan pelaksanaan ADMM-Plus ke-11.
Pertemuan ADSOM dan ADSOM-Plus berfungsi sebagai persiapan penting bagi ADMM dan ADMM-Plus yang akan datang, dengan tujuan memperkuat hubungan kerjasama keamanan dan pertahanan di kawasan. Dengan pengesahan inisiatif baru, diharapkan stabilitas kawasan ASEAN semakin terjamin.
Indonesia terus memainkan peran kunci dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Asia Tenggara. Melalui forum ADSOM dan ADSOM-Plus, Indonesia aktif memajukan kolaborasi yang berdampak nyata bagi stabilitas kawasan. Plt Sekjen Kemhan memastikan bahwa Indonesia tetap berperan penting dalam memperkuat kemitraan dan hubungan baik di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.