- Oleh Fatkhurrohim
- Selasa, 24 Desember 2024 | 16:45 WIB
: Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, M. Herindra, pada hari kedua 8th Jakarta Geopolitical Forum 2024, di The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis, (26/9/2024), menegaskan Indonesia Berperan Penting di Kawasan Indo-Pasifik. Foto. Humas Kemhan RI.
Oleh Fatkhurrohim, Jumat, 27 September 2024 | 13:24 WIB - Redaktur: Untung S - 314
Jakarta, InfoPublik — Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) RI, M. Herindra, pada hari kedua 8th Jakarta Geopolitical Forum 2024 di The Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (26/9/2024), menegaskan bahwa kawasan Indo-Pasifik, yang meliputi jalur laut strategis dan kaya akan sumber daya alam, menjadi pusat persaingan geopolitik global, terutama di antara negara-negara besar.
Dalam forum yang bertema “Addressing Geo-Maritime Resilience Challenges In The Indo-Pacific”, Wamenhan Herindra menjelaskan bahwa kawasan Indo-Pasifik memiliki peran yang tidak bisa diremehkan, karena menjadi jalur utama perdagangan dunia dan medan perebutan pengaruh negara-negara besar.
“Persaingan ini tampak jelas, baik di aspek ekonomi maupun militer, dengan kehadiran negara-negara seperti Amerika Serikat, China, Inggris, dan Prancis yang memperkuat kekuatan militernya di kawasan ini," ungkap Wamenhan.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memainkan peran strategis di kawasan ini. Wamenhan menekankan bahwa Indonesia membutuhkan strategi geopolitik dan kebijakan pertahanan maritim yang kokoh, dipandu oleh prinsip non-blok strategis untuk menjaga kedaulatan nasional.
Menurutnya, upaya yang diperlukan untuk memperkuat pertahanan meliputi modernisasi angkatan laut, peningkatan patroli, serta partisipasi aktif dalam latihan militer multilateral. "Langkah-langkah ini bukan hanya untuk memperkuat pengaruh kita, tetapi juga memastikan keamanan jalur perdagangan internasional di perairan strategis Indo-Pasifik," tambahnya.
Wamenhan mengakhiri pidatonya dengan harapan agar forum itu menghasilkan diskusi yang bermanfaat bagi keamanan kawasan. "Saya yakin bahwa diskusi di forum ini akan berdampak jangka panjang dalam menjaga stabilitas Indo-Pasifik serta melindungi kepentingan nasional," tutup Herindra.