- Oleh Fatkhurrohim
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 06:43 WIB
: Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 5 Marinir bersama Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dari Korps Marinir menggelar latihan menembak di Lapangan Tembak Internasional F.X. Soepramono, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, (22/9/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Senin, 23 September 2024 | 09:41 WIB - Redaktur: Untung S - 246
Surabaya, InfoPublik – Prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 5 Marinir bersama Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) dari Korps Marinir melaksanakan latihan menembak di Lapangan Tembak Internasional F.X. Soepramono, Karangpilang, Surabaya, Jawa Timur. Latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menembak serta profesionalisme dalam aplikasi ilmu yang telah dipelajari selama pendidikan militer.
Dalam keterangan tertulis pada Minggu (22/9/2024), disebutkan bahwa latihan itu mencakup berbagai teknik menembak jarak jauh, termasuk Tembak Tempur Ofensif (TTO), yang menjadi dasar penting dalam kesiapan tempur prajurit dan Taruna AAL.
Kegiatan menembak dimulai dengan pemaparan materi tentang teknik menembak laras panjang dan prosedur TTO. Setelah itu, peserta memulai latihan dari jarak 300 meter dalam posisi tiarap, dilanjutkan jarak 200 meter dengan posisi duduk, dan jarak 100 meter dalam posisi berdiri. Tidak hanya menggunakan senjata laras panjang, peserta juga berlatih menembak pistol dari jarak 25 meter.
Setiap perpindahan jarak dilakukan dengan berlari, menguji ketangkasan dan kecepatan para prajurit dan Taruna dalam menghadapi situasi tempur. Latihan ini menjadi bagian dari pembinaan keterampilan tempur yang mempersiapkan mereka untuk berbagai tugas di masa depan.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir, Letkol Marinir Ahmad Fauzi, menekankan pentingnya latihan ini dalam meningkatkan kemampuan menembak dan profesionalisme para prajurit. "Latihan ini merupakan bagian dari pembinaan kemampuan tempur, dengan harapan mencapai hasil yang optimal," ujar Letkol Ahmad Fauzi.
Ia juga mengingatkan para peserta untuk selalu memperhatikan keselamatan selama latihan. "Laksanakan latihan dengan semangat, ikuti semua instruksi pelatih, dan utamakan keselamatan personel serta material," tambahnya.
Dengan latihan yang terstruktur dan intensif itu, diharapkan kemampuan tempur serta keterampilan menembak prajurit Yonif 5 Marinir dan Taruna AAL semakin meningkat, sehingga siap mendukung tugas-tugas strategis di masa mendatang.