Latihan Militer Super Garuda Shield 2024: Penembakan MLRS dan Serangan Udara di Situbondo

: Dankormar Mayor Jenderal TNI Endi Supardi mendampingi Panglima TNI Agus Subiyanto meninjau Latgabma Super Garuda Shield 2024 di Situbondo, bersama dengan Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Serikat, Laksamana Samuel Paparo, Minggu, (1/9/2024). Foto. tni.mil.id


Oleh Fatkhurrohim, Minggu, 1 September 2024 | 21:08 WIB - Redaktur: Untung S - 216


Situbondo, InfoPublik – Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2024 (SGS 2024) menjadi ajang strategis untuk memperkuat kerja sama militer antara Indonesia dan negara-negara mitra.

Dalam keterangan tertulis pada Minggu (1/9/2024), dijelaskan bahwa Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bersama Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Endi Supardi meninjau langsung pelaksanaan latihan di Pusat Latihan Pertempuran Marinir (Puslatpurmar) 5 Baluran, Situbondo.

Peninjauan dimulai dengan upacara Jajar Kehormatan (Valreep) di Mako Puslatpurmar 5 Baluran. Rombongan, yang juga dihadiri oleh Komandan Komando Indo Pasifik Amerika Serikat, Laksamana Samuel Paparo, kemudian bergerak ke titik tinjau T12. Di sana, mereka menyaksikan sesi latihan join strike yang melibatkan penembakan Multiple Launch Rocket System (MLRS) Vampire oleh Korps Marinir TNI AL dan Astros milik TNI AD, serta serangan udara menggunakan pesawat tempur F-16 dari TNI AU. Hasil tembakan ditampilkan secara langsung melalui layar monitor di lokasi tinjau.

Usai peninjauan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Laksamana Paparo memberikan pengarahan kepada seluruh personel yang terlibat. Dalam pesannya, Panglima TNI menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk mempererat keakraban dengan pasukan dari negara lain dan berbagi pengalaman.

Latgabma SGS 2024, yang melibatkan berbagai negara, menunjukkan komitmen TNI dalam meningkatkan profesionalisme dan interoperabilitas bersama mitra internasional. “Selain memperkuat kerja sama militer, latihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur pasukan dalam berbagai skenario operasi,” terang Panglima TNI.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Jhon Rico
  • Jumat, 18 Oktober 2024 | 18:36 WIB
Polri Kerahkan 15 Ribu Personel Pengamanan Pelantikan Presiden- Wapres
  • Oleh Untung Sutomo
  • Sabtu, 5 Oktober 2024 | 22:58 WIB
Presiden Jokowi: TNI Garda Terdepan dalam Menjaga Kedaulatan Negara
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Jumat, 4 Oktober 2024 | 05:57 WIB
Panglima TNI Resmikan Lima Yonif Penyangga Daerah Rawan untuk Papua