Satgas Yonif 641/Beruang Borong Hasil Kebun Mama-Mama Papua, Bantu Perekonomian Lokal

: Prajurit Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 641/Beruang melalui Pos Kelila menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat lokal di Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Sabtu, (21/9/2024). Foto. tni.mil.id


Oleh Fatkhurrohim, Sabtu, 21 September 2024 | 12:51 WIB - Redaktur: Untung S - 364


Papua, InfoPublik – Prajurit Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 641/Beruang yang bertugas di Pos Kelila, Distrik Kelila, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kesejahteraan masyarakat lokal. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah dengan memborong hasil kebun yang dijual oleh Mama-Mama Papua di pinggir jalan.

Dalam keterangan tertulis yang diterima pada Sabtu (21/9/2024), dijelaskan bahwa kegiatan itu rutin dilakukan oleh anggota Satgas Yonif 641/Beruang sebagai bagian dari komitmen mereka untuk membantu perekonomian masyarakat setempat. Selain menjalankan tugas menjaga keamanan, para prajurit juga berperan aktif dalam mendorong kesejahteraan warga di wilayah penugasan mereka.

Komandan Pos (Danpos) Kelila, Kapten Rio Bayu Rindyatmaja, mengungkapkan bahwa dengan membeli hasil pertanian lokal dari masyarakat, pihaknya berharap dapat memberikan dukungan nyata terhadap perekonomian warga Distrik Kelila.

“Kami tidak hanya bertugas untuk menjaga keamanan, tetapi juga ingin turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat melalui tindakan kecil seperti membeli hasil kebun. Kami berharap kegiatan ini bisa membuka wawasan masyarakat bahwa kami hadir untuk membantu, baik dalam hal keamanan maupun ekonomi,” jelas Kapten Rio.

Kegiatan itu sangat berarti bagi Mama-Mama Papua, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil kebun. Salah satunya adalah Mama Yosiana (39 tahun), seorang pedagang sayuran dan buah-buahan yang merasa sangat bersyukur ketika dagangannya diborong oleh prajurit Satgas Yonif 641/Beruang.

“Terima kasih banyak kepada anggota Satgas 641/Beruang yang sudah membeli semua sayuran dan buah-buahan saya. Saya sangat senang karena dagangan saya habis terjual dan saya bisa pulang lebih cepat,” ujar Mama Yosiana dengan senyum lebar.

Kehadiran prajurit Satgas Yonif 641/Beruang di Distrik Kelila bukan hanya untuk menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat. Dengan rutin membeli produk pertanian dari warga lokal, mereka membantu menciptakan ekonomi yang lebih sehat dan meningkatkan pendapatan masyarakat, terutama para Mama-Mama Papua yang berjualan di pasar-pasar tradisional.

Tindakan ini menjadi salah satu wujud nyata kepedulian TNI dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan di daerah perbatasan dan pedalaman Papua. Selain itu, upaya ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua Pegunungan.

Dengan semakin intensifnya hubungan antara TNI dan masyarakat lokal, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat terus meningkat, menciptakan hubungan yang harmonis antara prajurit dan warga setempat, serta mewujudkan keamanan dan kemajuan bersama di wilayah Papua.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 20 Desember 2024 | 16:10 WIB
Perkuat Rantai Pasok Gas Bumi, PGN LNG Gabung Proyek Gasifikasi di Papua
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 21 Desember 2024 | 07:44 WIB
Rumah Layak Huni: Wujud Nyata Kolaborasi untuk Kesejahteraan Warga Sidomulyo
  • Oleh MC KAB KAYONG UTARA
  • Kamis, 19 Desember 2024 | 19:40 WIB
Kayong Utara-Ketapang Teken Kesepakatan demi Kesejahteraan Masyarakat
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:39 WIB
Program Restocking akan Diambil Pemerintah Sikapi Kasus Virus ASF di Indonesia
  • Oleh MC KOTA BATAM
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 14:08 WIB
Wali Kota: Terus Maju Menuju Batam Bandar Dunia Madani
  • Oleh Farizzy Adhy Rachman
  • Rabu, 18 Desember 2024 | 16:29 WIB
Pemerintah Perkuat Koordinasi Atasi Wabah ASF
  • Oleh MC KOTA PADANG
  • Selasa, 17 Desember 2024 | 21:49 WIB
Pemkot Padang Dukung Program Makan Bergizi untuk 3.000 Penerima Manfaat