- Oleh MC KAB AGAM
- Selasa, 26 November 2024 | 09:17 WIB
: Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sidang bersama DPR dan DPD RI di Jakarta,Jumat (16/8/2024)../Foto hasil tangkapan layar YouTube
Jakarta, InfoPublik – Ketua DPR RI, Puan Maharani, membuka Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dengan ungkapan syukur kepada Allah Subhanahu Wataala atas rahmat dan karunia-Nya yang memungkinkan sidang ini terlaksana dengan baik. Dalam pidatonya, Puan merefleksikan perjalanan demokrasi Indonesia, khususnya terkait Pemilu 2024 yang baru saja selesai dilaksanakan.
"Pada awal tahun ini, kita telah melaksanakan agenda nasional yang penting dan strategis, yang akan menentukan jalannya pemerintahan negara selama 5 tahun ke depan," ujar Puan saat Sidang Paripurna dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Jumat (16/8/2024).
Puan menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta kepada para anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD yang terpilih dalam Pemilu 2024. Ia menyoroti bagaimana Pemilu ini, sebagai pesta demokrasi, dirayakan oleh rakyat dengan penuh kegembiraan.
"Rakyat bergembira menikmati pesta demokrasi," ungkap Puan, menggambarkan suasana Pemilu yang penuh semangat dan antusiasme dari masyarakat. Ia menjelaskan bahwa rakyat menjadi pusat perhatian para calon yang berupaya merebut hati pemilih dengan berbagai cara.
Namun, Puan juga mengingatkan bahwa Pemilu 2024 harus menjadi bahan refleksi bagi semua pihak. Ia menekankan pentingnya kritik dan otokritik untuk memperbaiki proses demokrasi di masa depan. "Hasil pemilu adalah cerminan dari pilihan rakyat, yang telah menggunakan hak kedaulatannya. Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apapun yang mendasari pertimbangannya," tegasnya.
Dalam pidatonya, Puan merenungkan perjalanan panjang demokrasi Indonesia, yang telah melewati berbagai pemilu, baik sebelum maupun sesudah era reformasi. Ia mengajak semua pihak untuk terus memperjuangkan Pemilu yang benar-benar bebas, jujur, dan adil, sesuai dengan semangat demokrasi yang seharusnya.
Puan menutup pidatonya dengan mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga semangat demokrasi dan terus bekerja sama untuk Indonesia yang lebih baik, di bawah pemerintahan yang baru terpilih. Dengan semangat refleksi ini, diharapkan demokrasi Indonesia akan terus tumbuh dan menjadi lebih matang di masa depan.