Presiden Jokowi: Indonesia Miliki Potensi 3.600 GW untuk Transisi Energi Hijau

: Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato terkait Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam rangka HUT Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2024 di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/sgd/tom.


Oleh Eko Budiono, Jumat, 16 Agustus 2024 | 11:32 WIB - Redaktur: Untung S - 244


Jakarta, InfoPublik – Presiden RI Joko Widodo menegaskan bahwa dunia kini mulai mengarahkan masa depannya ke ekonomi hijau dan Indonesia tidak ingin kehilangan momentum itu. Menurut Presiden Jokowi, Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau mencapai 3.600 Gigawatt (GW) yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung transisi energi global.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di Gedung Nusantara MPR/DPR, Senayan, Jakarta, pada Jumat (16/8/2024).

Jokowi mengungkapkan bahwa potensi lebih dari 3.600 GW yang dimiliki Indonesia berasal dari berbagai sumber energi terbarukan, seperti energi air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bioenergi. Potensi itu menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan sumber daya energi hijau terbesar di dunia.

"Transisi energi harus dilakukan secara hati-hati dan bertahap karena transisi energi yang ingin diwujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat," ujar Presiden Jokowi.

Presiden menekankan bahwa dalam upaya transisi energi ini, keadilan sosial harus menjadi prioritas utama. Transisi energi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa manfaat dari energi hijau dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Dengan potensi yang besar di sektor energi hijau, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pemimpin global dalam transisi energi terbarukan. Jokowi berharap bahwa langkah-langkah strategis yang diambil saat ini akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dan sejahtera.

Transisi energi berkeadilan ini juga menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk mencapai target Indonesia Emas 2045, di mana negara ini diharapkan akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi besar dunia yang berbasis pada keberlanjutan dan inovasi.

Dengan momentum yang ada, Presiden Jokowi mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan visi ini, menjadikan Indonesia sebagai pelopor dalam ekonomi hijau dan energi terbarukan.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 14 September 2024 | 19:30 WIB
BSN: Produk SNI dukung Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 13 September 2024 | 14:37 WIB
Pertamina Apresiasi Media melalui AJP 2024
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 12 September 2024 | 21:14 WIB
Mubadala Energy Perluas Operasi di Andaman, Perkuat Posisi di Cekungan Sumut
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 12 September 2024 | 11:39 WIB
RI-Jerman Perkuat Kerja Sama Energi Terbarukan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 11 September 2024 | 22:09 WIB
PT Pertamina Trans Kontinental Rayakan HUT ke-55: Fokus ESG dan Ekspansi Global