Komnas HAM Adakan Pelatihan HAM bagi TNI untuk Tingkatkan Kesadaran Hak Asasi

: Sebagai upaya penyebarluasan wawasan HAM, Komnas HAM melakukan kegiatan yang salah satunya adalah pelatihan HAM bagi TNI (Foto: Dok Komnas HAM)


Oleh Pasha Yudha Ernowo, Selasa, 6 Agustus 2024 | 21:24 WIB - Redaktur: Untung S - 241


Jakarta, InfoPublik - Sebagai upaya penyebarluasan wawasan Hak Asasi Manusia (HAM), Komnas HAM melaksanakan pelatihan HAM bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Komnas HAM bertugas dan berwenang untuk melakukan penyebarluasan wawasan HAM serta peningkatan kesadaran HAM di Indonesia melalui berbagai kegiatan, termasuk penyuluhan dan pelatihan.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Putu Elvina dalam kegiatan Pelatihan HAM bagi TNI yang digelar di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Merujuk pada Pasal 1 Tap MPR Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan Polri, Putu mengatakan Tentara Nasional Indonesia merupakan bagian dari rakyat, lahir dan berjuang bersama rakyat demi membela kepentingan negara dengan peran sebagai komponen utama dalam sistem pertahanan negara.

"Untuk menjalankan peran dan tanggung jawab yang luas ini tentu dibutuhkan pemahaman terkait hak asasi manusia. Dibutuhkan kapasitas personel TNI yang tanggap, responsif, namun tetap berusaha untuk meminimalisir risiko dan kerentanan penyalahgunaan dalam peran, fungsi, dan tugas TNI, serta memastikan hak dan pelindungan hak asasi manusia selaras dengan cita-cita bahwa TNI dibangun dan dikembangkan secara profesional sesuai kepentingan politik negara mengacu pada nilai dan prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional dan ketentuan hukum internasional yang sudah diratifikasi," jelas Putu.

Putu juga menekankan bahwa pemahaman dan kesadaran HAM bagi prajurit TNI akan menjadi fondasi yang kuat dalam pelaksanaan tugas dan operasi militer dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian dan penggunaan kekuatan yang terukur sehingga keamanan warga negara menjadi prioritas.

Dalam pelatihan yang diselenggarakan pada 6-8 Agustus 2024, Putu menerangkan bahwa peserta pelatihan akan mempelajari tentang prinsip hak asasi manusia, dinamika hak asasi manusia dalam konteks sosial, kewajiban dan tanggung jawab negara dalam upaya penghormatan dan perlindungan serta peningkatan kapasitas dalam aspek-aspek tersebut.

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyambut baik penyelenggaraan pelatihan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan sinergi positif antara Komnas HAM dan TNI.

"Kegiatan hari ini menjadi pembuka bagi Komnas HAM dan TNI dalam merealisasikan komitmen kerja sama dan sinergi positif antar kedua lembaga. Secara khusus, saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Babinkum TNI yang telah bersinergi aktif dalam melahirkan kerja sama yang positif antara Komnas HAM dan TNI," ucap Atnike.

Melalui pelatihan ini, Atnike berharap akan adanya peningkatan pemahaman terkait hak asasi manusia yang dapat digunakan untuk menjalankan tugas dan fungsi TNI berdasarkan instrumen HAM internasional maupun hukum nasional.

"Kami juga ingin menggunakan pelatihan ini sebagai forum dialog antara peran TNI dan Komnas HAM serta memperkuat jejaring di antara TNI dan Komnas HAM," tambahnya.

Pelatihan ini diikuti oleh para perwira menengah TNI dari berbagai satuan, termasuk Babinkum TNI, Otjen TNI, Diskum Kolinlamil, Diskum AL, Pusmasmil TNI, PMPP, Ditkum AD, AU, Sesko TNI, akademi TNI, serta satuan lainnya.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BANGKALAN
  • Senin, 9 September 2024 | 15:18 WIB
Pemkab Apresiasi Operasi Teritorial TNI di Bangkalan
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 6 September 2024 | 21:25 WIB
KY Pastikan Seleksi Calon Hakim Agung sesuai Aturan Hukum
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 4 September 2024 | 13:42 WIB
Pilkada Serentak 2024, Manifestasi Konkret Demokrasi Indonesia
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Rabu, 4 September 2024 | 05:39 WIB
Panglima TNI dan Wamenhan Bahas Anggaran 2025 dalam Rapat Bersama DPR RI