TNI Siapkan Rencana Kontingensi Nasional Hadapi Ketidakpastian Geopolitik

: Sekretaris Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam, Frenky Riupassa, mengatakan bahwa Kondisi Ketidakpastian Geopolitik Global Dapat Memicu Perang Besar. Untuk itu TNI harus senantiasa menghadapi hal tersebut dengan menyusun rencana kontjensi nasional, Jakarta, Kamis, (1/8/2024). Foto. Humas Kemenko Polhukam RI.


Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 1 Agustus 2024 | 19:50 WIB - Redaktur: Untung S - 237


Jakarta, InfoPublik – Dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik global pascapandemi COVID-19 yang dapat memicu gesekan antarnegara hingga perang terbuka, Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus senantiasa siap dengan menyusun rencana kontingensi nasional dalam rangka Operasi Militer Perang (OMP) yang melibatkan Kementerian/Lembaga (K/L).

“Peperangan akan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan strategis internasional, regional, dan nasional yang saling berkaitan. Seperti kondisi Perang Rusia-Ukraina yang berdampak pada perekonomian dunia serta berimbas pula pada perekonomian nasional Indonesia,” terang Sekretaris Deputi IV Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam, Frenky Riupassa, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/8/2024), di Jakarta.

Deputi Frenky menjelaskan, untuk menghadapi tantangan ancaman OMP, TNI perlu melihat kondisi nyata dari posisi kekuatan Indonesia di kawasan maupun di dunia untuk mengukur kemampuan dan menentukan posisi tawar serta strategi yang akan digunakan.

Ia memaparkan tahapan perang dan pentingnya diplomasi negara dalam menghadapi kemungkinan konflik. Konflik yang mungkin terjadi dan perlu diwaspadai di kawasan Asia adalah perebutan pengaruh antara China dan Amerika di Selat Taiwan, Semenanjung Korea, dan sengketa Laut China Selatan.

Sementara itu, posisi Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI dalam penyiapan kontingensi nasional ini adalah melaksanakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian (Korsidal) terhadap komponen utama, komponen cadangan, dan komponen pendukung.

Deputi Frenky menegaskan bahwa Kemenko Polhukam senantiasa siap memberikan dukungan untuk menghadapi kontingensi nasional dalam rangka OMP tahun 2025-2029.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 16 September 2024 | 21:48 WIB
Tim Gabungan TNI Gagalkan Penyelundupan Balpress di Perbatasan RI-Malaysia
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Senin, 16 September 2024 | 22:01 WIB
Sertu Adam Yazid Raih Emas Taekwondo di PON XXI, Kasum TNI Beri Apresiasi
  • Oleh Tri Antoro
  • Sabtu, 14 September 2024 | 17:56 WIB
PON XXI Sumut: 6.034 Personel Gabungan Jamin Keamanan Atlet dan Pengunjung
  • Oleh Fatkhurrohim
  • Sabtu, 14 September 2024 | 09:27 WIB
Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024 Jadi Sorotan Kemenko Polhukam