Wamendag Jerry Dorong Kontribusi Indonesia terhadap Sektor Perdagangan Rusia

: Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga/ foto: Kemendag


Oleh Mukhammad Maulana Fajri, Senin, 22 Juli 2024 | 10:32 WIB - Redaktur: Untung S - 148


Jakarta, InfoPublik – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong kontribusi Indonesia terhadap perdagangan dengan Rusia. Hal itu ia yakini bahwa Indonesia masih memiliki ruang yang signifikan untuk meningkatkan kontribusinya terhadap sektor perdagangan dan investasi Rusia.

Berdasarkan siaran pers Kemednag yang InfoPublik terima pada Minggu (21/7/2024), Rusia sebagai pemimpin dunia dalam ekspor energi, biji-bijian, pupuk, dan logam, menawarkan banyak peluang bagi para pebisnis Indonesia untuk terlibat. Hal tersebut disampaikan oleh Wamendag Jerry Sambuaga dalam Forum Eksportir Indonesia-Rusia yang digelar di Etnomir, Kaluga Oblast, Rusia pada Rabu (17/7/2024).

Hadir juga dalam forum eksportir Indonesia-Rusia tersebut yakni Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Roy Nicholas Mandey, pendiri Etnomir sekaligus Presiden Friendship Society with Indonesia Ruslan Bayramov, dan Presiden Moscow Chamber of Commerce and Industry (MCCI), Vladimir Platonov. 

"Perdagangan Indonesia-Rusia masih memiliki potensi untuk dikembangkan dan ditingkatkan. Indonesia masih dapat meningkatkan kontribusinya terhadap sektor perdagangan dan investasi Rusia.

"Hal ini ditunjukkan tren ekspor Indonesia ke Rusia yang selama lima tahun terakhir (2019 sampai 2023) meningkat sebesar 4,71 persen," ujar Jerry.

Wamendag Jerry menekankan, kemitraan ekonomi Indonesia-Rusia dibangun atas dasar saling menguntungkan dan tujuan bersama. Kemitraan strategis Indonesia-Rusia ditujukan untuk mendorong terciptanya hubungan perdagangan yang lebih erat dan berkelanjutan. Kemitraan itu bukan hanya tentang perdagangan, tetapi juga tentang membina hubungan ekonomi yang lebih dalam yang dapat teruji waktu dan pergeseran ekonomi global. Forum eksportir Indonesia-Rusia adalah salah satu manifestasi kemitraan strategis tersebut.

Forum eksportir Indonesia-Rusia diharapkan dapat meningkatkan kerja sama ekonomi,  menyediakan kemitraan yang saling menguntungkan, dan mendorong kolaborasi yang lebih kuat untuk bersamasama menavigasi ekonomi global yang dinamis. Forum ini menunjukkan komitmen kedua pemerintah untuk memelihara dan memfasilitasi hubungan perdagangan, kemitraan ekonomi, dan investasi.

Wamendag Jerry juga mengumumkan, perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-Uni Ekonomi Eurasia/Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (IEAEU FTA) berjalan dengan baik. Perundingan putaran ke-4 telah berlangsung pada Maret 2024 lalu. 

"Perundingan IEAEU FTA telah memasuki putaran ke-4. IEAEU FTA ini bertujuan membina hubungan ekonomi yang lebih dalam dan memfasilitasi arus perdagangan dan investasi antara Indonesia dan negara-negara anggota EAEU, termasuk Rusia. Perjanjian ini akan membuka jalan bagi akses pasar yang lebih besar, pengurangan hambatan perdagangan, dan peningkatan kolaborasi ekonomi," ujarnya.

Jerry juga memaparkan ekonomi Indonesia di hadapan peserta forum. Sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menghadirkan peluang luar biasa bagi para pelaku bisnis dari seluruh dunia dengan Produk Domestik Bruto (PDB)  USD1,32 triliun pada 2023 dan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,05 persen.

"Indonesia telah berhasil menarik perhatian dunia sebagai bintang gemilang di Asia dalam dekade terakhir. Indonesia juga telah muncul sebagai pusat kekuatan dalam industri strategis. Pencapaian ini diiringi dengan peningkatan PDB per kapita menjadi USD4.919,7 pada 2023 atau meningkat 5,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini memotivasi Indonesia untuk terus membina lingkungan bisnis yang kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat," ujar Jerry.

Dari sisi investasi, Indonesia mengalami peningkatan realisasi investasi yang signifikan pada tahun lalu, yakni mencapai USD89,3 juta atau meningkat 17,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Capaian ini tidak hanya menciptakan 1,82 juta lapangan kerja, tetapi juga melampaui target yang ditetapkan.


Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor Indonesia ke Rusia pada 2023 mencakup minyak sawit senilai USD632,6 juta, suku cadang mesin USD26,71 juta, karet USD21,43 juta, olahan makanan USD19,39 juta, dan lemak coklat USD10,8 juta. Di sisi lain, impor Indonesia dari Rusia menunjukkan pertumbuhan 22,24 persen 2019--2023. Adapun impor utama Indonesia dari Rusia pada 2023 meliputi batu bara bituminus senilai USD495,6 juta, besi baja USD389,6 juta, pupuk USD338,1 juta, serealia USD274,8 juta, dan asbestos USD45,03 juta.

Dalam kesempatan tersebut, Jerry juga mengundang seluruh eksportir Rusia untuk menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 akan akan digelar pada  9--12 Oktober 2024 mendatang.

"Tema TEI ke-39 adalah “Build Strong Connection with The Best of Indonesia. Tema ini bertujuan membangun hubungan yang kuat dan langgeng antara pelaku usaha Indonesia dan mitra di seluruh dunia, termasuk Rusia. Kami berharap, pelaku usaha Rusia dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan pelaku usaha Indonesia,” ujar Jerry.

Lebih lanjut, TEI ke-38 tahun lalu mencatatkan transaksi USD30,5 miliar dari 2.961 buyer dari  15 negara. Sebanyak 1.234 ekshibitor dan lebih dari 38 ribu pengunjung hadir dalam TEI ke-38 2023.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:01 WIB
Kemendag Dorong Keterbukaan Informasi bagi Penyandang Disabilitas
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:05 WIB
Indonesia Raih Transaksi USD2,5 Juta di Pameran INA PAACE Automechanika 2024 Meksiko
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Sabtu, 27 Juli 2024 | 07:06 WIB
Mendag Lepas Eskpor Produk Alas Kaki Senilai Rp6,50 Miliar
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Jumat, 26 Juli 2024 | 17:18 WIB
Kemendag dan Satgas Temukan Barang Impor Ilegal Senilai Rp40 Miliar di Jakut
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:10 WIB
Kemendag Gerak Sinergi Dorong Kinerja Transaksi Perdagangan Ekspor Komoditas
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Kamis, 25 Juli 2024 | 17:13 WIB
Hari Kedua COCOTECH ke-51 Bahas Pemanfaatan Kelapa untuk Ekonomi Berkelanjutan
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 17:42 WIB
Mendag Lantik Dua Pejabat Eselon II: Pesan untuk Bekerja Sepenuh Hati
  • Oleh Mukhammad Maulana Fajri
  • Rabu, 24 Juli 2024 | 16:49 WIB
Indonesia Inisiasi Penguatan Inovasi, Wujudkan Sektor Kelapa Berkelanjutan