- Oleh Fatkhurrohim
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:37 WIB
: Untuk menjaga kedaulatan NKRI dari pelanggaran hukum dan terorisme di laut, Komando Armada II Surabaya menggelar Latihan Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) di Dermaga Sea Rider Satkopaska, Koarmada II di Dermaga Kopaska, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, (3/7/2024). Foto. tni.mil.id
Oleh Fatkhurrohim, Kamis, 4 Juli 2024 | 07:38 WIB - Redaktur: Untung S - 325
Surabaya, InfoPublik – Komando Armada II (Koarmada II) menggelar Latihan Visit, Board, Search and Seizure (VBSS) di Dermaga Sea Rider Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada II, Surabaya, pada Rabu (3/7/2024).
Latihan itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tim pemeriksa tempur laut dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala bentuk pelanggaran hukum dan aksi terorisme di laut.
Beberapa satuan Koarmada II yang terlibat dalam latihan ini antara lain Satuan Kapal Eskorta (Satkor), Satuan Kapal Amfibi (Satfib), Satuan Kapal Cepat (Satkat), Satuan Kapal Ranjau (Satran), Satuan Kapal Bantu (Satban), dan Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska).
Tujuan Latihan
Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, dalam amanatnya, menyampaikan bahwa latihan VBSS itu memiliki dua tujuan utama, yaitu meningkatkan kemampuan tim pemeriksa tempur laut serta memahami dan menyamakan pola pikir, tindakan, dan sikap dalam pelaksanaan latihan VBSS
Latihan itu diharapkan dapat menghasilkan personel-personel profesional yang siap sedia dalam menghadapi berbagai tindak kejahatan di laut, serta mendukung kesiapan operasional kapal Koarmada II.
Materi Latihan
Sebelum melaksanakan latihan lapangan, peserta latihan VBSS yang berjumlah 224 orang menerima berbagai materi teori latihan, di antaranya Prosedur VBSS, Materi Ship Boarding, Handling and Seizure, Hook and Climb.
Setelah menerima materi teori, peserta latihan kemudian melaksanakan latihan lapangan yang meliputi Beladiri Praktis, Menembak Reaksi, Drill Basah VBSS.
Latihan VBSS itu merupakan salah satu upaya Koarmada II dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia dan mewujudkan laut yang aman dan kondusif.