:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 28 Desember 2016 | 17:32 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 411
Jakarta,InfoPublik - Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini menilai, kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin transparan dalam publikasi data.
"Kami mendapat berkah dari keterbukaan data, karena kita memanfaatkan data yang dimiliki KPU,” kata Titi di Jakarta, Rabu (28/12).Menurutnya, KPU bisa menjadi bank data terkait proses pemilu dan pilkada. “KPU tidak saja bisa mempublikasikan penyelenggaraan pilkada dengan baik, tetapi juga mampu menghimpun rekam jejak pelaksanaan pemilu, dan pilkada pada tahun-tahun yang lalu,” ungkapnya.
Ia mengatakan KPU bisa menjadi pusat data pemilu oleh masyarakat.“Jadi ke depan mudah-mudahan seluruh data pemilu dapat terkonsolidasi, dan dilengkapi dengan tahun-tahun terdahulu,” katanya.
Sementara itu Koordinator Nasional Pendidikan Pemilih Rakyat (JPPR) Maskurudin Hafid mengatakan, keterbukaan data KPU tersebut menjadi berkah bagi semua pihak.
“KPU ini menghilangkan pekerjaan pemantau pemilu. Dulu 2005, 2006, 2007, 2008 KPU memang belum terlalu terbuka. Bisa jadi karena teknologinya belum ada, bisa juga aspek ketentuan hukumnya juga belum diatur dan sebagainya, dan seluruh jaringan JPPR aktif menginformasikan data dari daerah,” paparnya.