:
Oleh G. Suranto, Selasa, 20 Desember 2016 | 12:44 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berharap evaluasi APBD DKI di Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) bisa lebih dipercepat.
Kemdagri akan mengkoreksi APBD 2017 dalam kurun waktu 14 hari kerja. Namun, dirinya berharap agar koreksi yang dilakukan tidak memakan waktu lama. “Saya tidak mau lebih lambat, waktunya 14 hari evaluasi. Saya minta kepada teman-teman di Kemdagri untuk menyelesaikan dalam waktu lima hari lah plus minus,” kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/12).
Menurutnya, berkas APBD 217 yang baru disahkan oleh DPRD DKI Jakarta sudah dikirim ke Kemdagri sejak Senin (19/12) sore kemarin. “Jadi satu jam diresmikan langsung disampaikan ke Kemendagri. Saya tidak mau jadi lambat,” tandasnya.
Dirinya berharap, APBD 2017 sudah dapat digunakan pada awal tahun 2017 mendatang, sehingga program pembangunan yang ada di DKI tidak lagi terganggu dengan keterlambatan pencairan APBD.
APBD DKI Jakarta baru saja disahkan pada Senin (19/12) kemarin sebesar Rp70,19 triliun. Salah satu lokasi anggaran terbesar yakni untuk pembangunan rumah susun (rusun). Tahun depan ditargetkan pembangunan rusun mencapai 11.050 unit.