:
Oleh Jhon Rico, Jumat, 16 Desember 2016 | 08:56 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 997
Jakarta, InfoPublik- Kepolisian mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu mempertahankan tanah air dari serangan jaringan teroris.
"Mari bersatu mempertahankan Tanah Air, jangan sampai Indonesia jadi tempat pelatihan ISIS," kata Kadiv humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Kamis (15/12).
Menurut dia, penangkapan beberapa anggota terduga teroris merupakan hasil kerja keras kegiatan intelijen Polri dalam rangka mencegah terjadinya peristiwa teror.
Boy menegaskan, teror organisasi radikal ISIS di Indonesia adalah nyata dan harus diwaspadai. Boy menjelaskan, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah meringkus 11 orang terduga teroris jaringan M. Nur Solikhin alias MNS yang berbaiat ke ISIS. "Ada 11 orang yang diamankan, mereka teridentifikasi satu jaringan," kata dia.
Ke-11 terduga teroris yang berhasil ditangkap yakni MNS, AS (laki-laki), DYN (perempuan), Suyanto, KF (22 tahun), APM (25 tahun), WP (24 tahun), Imam Syafii (33 tahun), Sumarno (44 tahun), Sunarto (30 tahun) dan TS alias UA.