:
Oleh Wandi, Kamis, 15 Desember 2016 | 12:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 746
Jakarta, InfoPublik - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menilai keberhasilan Polri mengagalkan aksi teror menjadi bukti bahwa sinergitas yang baik antara Korps Bhayangkara dan Badan Intelijen Negara (BIN), maupun penegak hukum lain, mampu mencegah terorisme.
"Keberhasilan Polri patut diapresiasi. Ini adalah bukti adanya sinergitas yang baik antara BIN dan penegak hukum," kata Charles, Senin (12/12).
Ia menyebutkan sinergitas yang baik menghasilkan deteksi dini dan pencegahan yang efektif atas aksi-aksi teror yang mengancam Indonesia. Organisasi teror seperti ISIS dan ideologinya, lanjutnya, merupakan ancaman yang sangat nyata hari ini.
Ancaman tersebut bukan hanya berbentuk aksi terorisme, tetapi dapat bermanifestasi dalam wujud gerakan politik yang mengganggu stabilitas politik negara termasuk makar.
"Negara tidak boleh kalah dari kelompok-kelompok teror dan ideologi radikal. Seperti kata presiden jangan beri ruang untuk paham radikal berkembang di bumi nusantara," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa saat ini kelompok radikal sudah melakukan infiltrasi ke berbagai jaringan maupun ormas di Indonesia.
Bahkan ada ormas yang sudah secara terbuka mendukung ISIS dan pentolannya membaiat warga menjadi pengikut ISIS. "Koordinasi yang baik antara lembaga intelijen dan penegak hukum harus terus ditingkatkan. Inilah yang bisa menggagalkan ancaman ISIS terhadap Indonesia dan menjaga keutuhan NKRI," pungkasnya.