Pemerintah Jamin Ketersediaan Blangko KTP Elektronik

:


Oleh Eko Budiono, Jumat, 2 September 2016 | 20:33 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 211


Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memastikan  ketersedian blangko KTP elektronik masih mencukupi. Pada 2016 ini Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri memiliki 4,6 juta blangko untuk daerah.

Mendagri  mengatakan, selama ini pembagian blangko ke daerah memang masih dibatasi karena tujuannya untuk menghindari adanya penimbunan blangko.

“Pengalaman pada tahun 2015 distribusi blangko yang dibagi terlalu longgar membuat daerah kurang fokus pada pemakaian blangko dan target-target yang harus diselesaikan,” kata Mendagri di kantornya, Jumat (2/9).

Menurut Menteri Tjahjo Kumolo, pihaknya telah mendistribusikan sebanyak 2,1 juta lebih keping blangko ke daerah. Prioritasnya, cetak KTP bagi penduduk yang sudah merekam.

Sedangkan Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, daerah harus bisa selektif dalam memberikan pelayanan KTP elektronik ini.

Blangko yang tersedia saat ini hanya diperlukan untuk masyarakat yang sudah merekam namun belum memperoleh fisik KTP, bukan untuk keperluan lainnya. “Ada juga masyarakat yang ingin mengubah status masa berlaku KTP. Padahal KTP elektronik ini sudah berlaku seumur hidup, meski tertera di kartu tersebut tanggal habis masa berlakunya. Sementara keperluan masyarakat yang ingin mengubah status ini tidak urgent,” ujar Zudan.

Ia  menjelaskan, Dinas Dukcapil di daerah-daerah telah melakukan jemput bola untuk menuntaskan perekaman data di daerah-daerah. Ia  mengakui masih banyak kendala yang dihadapi oleh daerah-daerah seperti contohnya sumber daya manusia yang berpindah-pindah, kemudian adanya masalah  geografis  di daerah.

“Seperti daerah Maluku, Maluku Utara, NTT, Papua Barat, itu tergantung satelitnya sehingga kami mengakui agak lambat,” tambahnya.