:
Oleh Eko Budiono, Selasa, 30 Agustus 2016 | 16:04 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 518
Jakarta, InfoPublik - Pemerintah optimis penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 akan berlangsung lancar.
“Saya cukup optimis. Seperti pada 2015 kemarin, di 269 daerah, memang muncul masalah seperti di Kalteng Timur Tengan Utara (TTU) yang terbakar dan di Kaltara. Ada tiga tertunda di Muna, Pematang Siantar dan Mabar Abo,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di kantornya, Selasa (30/8).
Menurut Mendagri, anggaran untuk pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat kabupaten/kota dan provinsi sudah cukup. Ia berharap pimpinan daerah tetap melakukan deteksi dini sebagai antisipasi dinamika daerah.
Ia juga meminta kepala daerah berkordinasi dengan TNI, Kepolisian dan Badan Intelejen Negara (BIN) saat ada potensi gejolak sosial persoalan pilkada ini.
"Kuncinya timses dan elite parpol tidak provokasi masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan pihaknya mewaspadai potensi kecurangan dan tindak pidana pemilu.
“Itu yang saya harapkan agar dapat meminimalisir seluruh kecurangan di pilkada dan penyelenggara pemilu beserta dengan pemerintah dan pihak lain, saya rasa bisa mengamankan seluruh situasi yang ada,” katanya.