:
Oleh Eko Budiono, Rabu, 3 Februari 2016 | 12:18 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 197
Jakarta, InfoPublik - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengintruksikan Pemerintah Daerah (Pemda) proaktif menangani pemulangan para eks Gafatar. Misalnya mendatangi warga untuk mensosialisasikan kondisi para eks Gafatar di lingkungan masing-masing.
"Bisa karena tersesat, pengaruh hipnotis, atau karena sesuatu hal yang memang harus dibina, Sosialisasi perlu dilakukan ke warga agar mereka bisa menerima anggota eks Gafatar ini," kata Tjahjo di kantornya, Rabu (3/2).
Menurut Tjahjo, para anggota eks Gafatar bukanlah pengungsi dan mereka tidak selamananya berada di lokasi penampungan.
Menurutnya, fase pemulangan memang masalah yang kritis. Gafatar,kata Tjahjo, merupakan organisasi yang dianggap sebagai salah satu sekte berkaitan dengan keyakinan dan ideologi. Dia mengimbau pemda juga mengawasi organisasai sejenis dengan Gafatar.
"Kami juga mengeluarkan radiogram kepada kepala daerah mengenai keberadaan ormas Gafatar, mencermati pecahan dan pengembangbiakan ormas yang dinilai serupa," paparnya.
Dia menambahkan untuk alternatif lain seperti transmigrasi, masih dalam proses pembahasan. “Pola transmigrasi ini harus secara inklusif, bukan ekslusif,” tegasnya.