Pemerintah Tuntaskan Batas Wilayah

:


Oleh Eko Budiono, Senin, 25 Januari 2016 | 13:49 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 341


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah akan menuntaskan batas wilayah yang masih terjadi di sejumlah  daerah. Tujuannya agar percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan penduduk dapat tercapai.

"Contoh dari daerah yang mengalami batas wilayah seperti Kabupaten Musirawas Utara dengan Kabupaten Musi  Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Kedua Kabupaten tersebut sudah 10 tahun rebutan tapal batas, namun tidak kunjung selesai," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di kantornya, Senin (25/1).

Menurut Mendagri, bahkan  ada satu kabupaten yang memiliki  dua ibukota karena  tarik-menarik kepentingan antar elite di daerah  tersebut.    "Ini kejadian kalau mau jujur, saya buka file pemekaran dari 1999 sampai sekarang, hampir 58 persen tidak mencapai target. Tujuan  pemerataan kesejahteraan dan  PAD (Pendapatan Asli Daerah) juga tidak  berhasil," paparnya.

Dia mengakui sampai saat ini  masih ada daerah yang  sudah bertahun-tahun dimekarkan, justru masih bermasalah. Misalnya masalah batas antardaerah, batas desa, dan lain-lain. Bahkan, ada daerah otonomi baru,  4 tahun tidak  bisa menentukan ibukotanya.

Dia menambahkan  sejak dibukanya  otonomi daerah, ratusan usulan pemekaran langsung  diajukan ke Jakarta. "Laju pemekaran bergerak begitu cepat. Namun daerah yang sudah dimekarkan  masih saja bergantung pada anggaran pusat," tegasnya.