Panglima TNI Kunjungi Yonif 731/Kabaresi Maluku

:


Oleh Yudi Rahmat, Minggu, 3 Januari 2016 | 15:33 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 441


Jakarta, InfoPublik - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beserta rombongan mengunjungi  Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi di Seram Bagian Barat Maluku, Jumat (1/1).

Yonif 731/Kabaresi memiliki kesan tersendiri bagi Jenderal TNI Gatot Nurmantyo karena pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon) pada tahun 1996-1997.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo merasa bangga dengan Yonif 731/ Kabaresi karena Batalyon ini merupakan  pemersatu masyarakat Maluku. "Apabila ada masalah yang terjadi antara warga, anggota Yonif 731/Kabaresi datang kepada masyarakat tanpa membawa senjata, namun cukup bawa kain merah masuk ke tengah-tengah, maka permasalahan akan  selesai," katanya.

Hal inilah yang selalu menjadi kesan tersendiri bagi saya sehingga  ketika menjadi Pangkostrad saya kembali ke sini dan saat saya menjabat Kasad berkunjung lagi. Sekarang saya sudah menjadi Panglima TNI saya datang lagi ke Yonif 731/Kabaresi.

Salah seorang anggota Yonif 731/Kabaresi yang pernah menjadi anak buah langsung Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan pengalamannya ketika menjadi Danyon selalu melakukan tradisi berlari sekitar 10 km.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bukan saja sebagai komandan tetapi dapat juga merasakan apa yang prajurit rasakan dengan selalu hadir di tengah anggota. "Saya merasa bangga mantan Danyon disini sudah menjadi Panglima TNI dan kita sangat terharu sekali  Batalyon yang terpencil di Pulau Seram, tapi bisa mencetak satu prestasi yang sebelumnya menjadi Pangkostrad, Kasad kemudian menjadi Panglima TNI. Ini kebanggaan kami sebagai mantan anggota Kabaresi," tandas Serka Lamaluhi.

Batalyon Infanteri (Yonif) 731/Kabaresi merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Korem 151/Binaya, Kodam XVI/Pattimura. Yonif 731 merupakan yonif yang diperkuat dengan komposisi 5 Kompi senapan yakni Markas batalyon, Kompi Markas, Kompi Senapan B, Kompi Senapan C dan Kompi Bantuan berkedudukan di Waipo Masohi, Kabupaten Maluku Tengah.

Sedangkan dislokasi Kompi Senapan A berkedudukan di Namlea Pulau Buru, Kompi Senapan D berkedudukan di Namlore Pulau Buru dan Kompi Senapan E berkedudukan di Bula Kabupaten Seram Timur.