Minggu, 16 Maret 2025 17:0:37

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Indonesia-Chile Intensifkan Kerja Sama

:


Oleh Isma, Sabtu, 15 Maret 2025 | 21:15 WIB - Redaktur: Untung S - 274


Jakarta, InfoPublik - Merayakan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Chile, Menteri Koordinator Bidang  Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Republik Chile untuk Indonesia H.E. Mario Ignacio Artaza, pada Jumat (14/3/2025).

Pertemuan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kerja sama Indonesia dengan Chile, rekan dagang pertama Indonesia di wilayah Amerika Selatan, sekaligus untuk menjajaki potensi kerja sama ekonomi baik secara bilateral maupun multilateral.

Dalam pertemuan tersebut, Dubes Chile menyampaikan dukungan bagi proses aksesi Indonesia dalam Organization for Economic Co-operation and Development (OECD). Sebagai salah satu negara dengan proses aksesi OECD yang paling singkat dan efektif, Chile berbagi pengalaman dan menawarkan solusi bagi beberapa tantangan yang dihadapi Indonesia. Dubes Chile juga mendorong Indonesia agar melibatkan lebih banyak dukungan dari negara-negara Amerika Latin dalam proses aksesi tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Menko Airlangga mengapresiasi komitmen Chile untuk terus mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengupayakan transformasi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berterima kasih atas dukungan Chile dalam proses aksesi Indonesia, dan khususnya, atas masukan-masukan yang berharga," ungkap Menko Airlangga dalam siaran pers yang diterima pada Sabtu (15/3/2025).

Selain itu, Chile juga mendukung penuh upaya Indonesia untuk bergabung dalam Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP). Chile merupakan rekan bilateral yang strategis bagi Indonesia dalam proses aksesi negara terhadap blok ekonomi tersebut.

“Kami memiliki pandangan yang baik terkait usaha Indonesia untuk melakukan aksesi terhadap dua blok ekonomi yang sangat signifikan secara global, yaitu OECD dan CPTPP. Keikutsertaan pada kedua blok tersebut dapat meningkatkan standar secara signifikan,” ujar Dubes Mario.

Dari sisi hubungan ekonomi bilateral, kedua pihak menegaskan komitmennya untuk terus memperdalam kerja sama dalam kerangka Indonesia-Chile Comprehensive Economic Partnership Agreement (IC-CEPA), termasuk komitmen penyelesaian negosiasi pada chapter Investasi.

"IC-CEPA merupakan perjanjian perdagangan paling komprehensif yang dimiliki oleh Chile. Hal ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang investasi dan menciptakan iklim usaha yang semakin kondusif bagi pelaku usaha kedua negara,” imbuh Dubes Mario.

Sebagai catatan, volume perdagangan antara Indonesia dan Chile meningkat hingga dua kali lipat selama periode tahun 2020 – 2024, dengan neraca perdagangan surplus bagi Indonesia. Peningkatan tersebut salah satunya didukung oleh rangkaian kerja sama ekonomi komprehensif di bawah kerangka  IC-CEPA.

Sebagai gestur resiprokal, Indonesia menyatakan dukungan terhadap aksesi Chile pada Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) serta mengapresiasi potensi bergabungnya Chile ke dalam blok ekonomi kawasan Asia-Pasifik tersebut.

“Jika Chile resmi bergabung RCEP, kami yakin jaringan perdagangan dan investasi di kawasan Asia-Pasifik akan semakin diperkuat,” pungkas Menko Airlangga.

Pertemuan Menko Airlangga dan Dubes Mario menegaskan eratnya hubungan kemitraan strategis antara Indonesia dan Chile, serta komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di tengah tantangan geopolitik yang kian meningkat.