Kamis, 24 April 2025 2:34:13

Telkom Siapkan Platform BigBox AI untuk Mitigasi Ancaman Siber

: Ilustrasi Platform AI untuk mitigasi ancaman siber (dok.Telkom)


Oleh Wahyu Sudoyo, Selasa, 25 Februari 2025 | 22:20 WIB - Redaktur: Untung S - 293


Jakarta, InfoPublik – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menyiapkan platform BigBox AI, teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang komprehensif guna memastikan ketahanan digital tangguh, khususnya dalam mitigasi ancaman siber yang masih menjadi risiko tinggi di ruang digital Indonesia.

EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa, menjelaskan, BigBox AI akan mendeteksi ancaman siber secara proaktif, mempercepat respons terhadap insiden, serta memprediksi potensi risiko keamanan melalui teknologi seperti analisis data real-timemachine learning, dan pemrosesan bahasa alami,

"AI yang kami kembangkan dapat memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi aset-aset kritikal Indonesia. Kami berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang tangguh, seperti platform BigBox AI yang dapat dimanfaatkan oleh berbagai institusi untuk mendeteksi potensi ancaman digital sehingga bisa lebih cepat bertindak preventif. Tak hanya itu, kami juga memastikan keamanan data tetap terjaga dengan kepatuhan pada regulasi yang ketat,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom dalam keterangannya di Jakarta, pada Selasa (25/2/2025).

Komang mengatakan, keamanan nasional di era digital tidak hanya mengandalkan upaya fisik, tetapi juga bergantung pada kecanggihan teknologi. Terlebih, berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), sepanjang 2022, Indonesia mengalami lebih dari 370 juta serangan yang menyebabkan berada pada risiko tinggi dalam menghadapi ancaman digital.

Hal ini membuat peran AI menjadi penting karena mampu mendeteksi dini ancaman siber, melakukan pemantauan data secara real-time, serta pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

“Teknologi AI juga dapat digunakan di berbagai sektor, mulai dari pemantauan keamanan perbatasan hingga perlindungan data vital negara dari serangan siber,” tuturnya.

Menurut Komang, ancaman global yang semakin canggih turut mendorong perusahaan Badan Usahah Milik Negara (BUMN) ini untuk memperkuat infrastruktur AI miliknya, yakni BigBox AI, guna mengoptimalkan pelayanan keamanan bagi pelanggan.

Platform ini dirancang untuk mampu memroses dan menganalisis data secara real-time, termasuk sistem keamanan internal maupun eksternal.

“Salah satu keunggulan BigBox AI adalah kapabilitasnya dalam anomaly detection (deteksi anomali), di mana sistem ini dapat memantau dan mendeteksi aktivitas mencurigakan dalam jaringan, kemudian pengguna akan mendapat pemberitahuan sehingga bisa mencegah serangan sebelum terjadi,” kata dia.

Selain pada teknologi canggih, Telkom juga berfokus pada dampak keberlanjutan, dengan memastikan bahwa setiap inovasi yang dilakukan, termasuk dalam pengembangan AI, memberikan kontribusi positif bagi lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik.

Diantaranya menggunakan teknologi efisien energi yang mendukung upaya pengurangan emisi karbon serta menciptakan lingkungan digital yang aman bagi perusahaan maupun institusi, dan tentunya bagi masyarakat umum.

“Telkom juga memastikan bahwa seluruh inovasi dan produk AI yang dikembangkan mengikuti regulasi ketat terkait data privacy dan cybersecurity, mendukung tata kelola perusahaan yang transparan dan bertanggung jawab,” pungkas Komang Budi Aryasa.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Minggu, 20 April 2025 | 01:07 WIB
Wamenkomdigi Minta Mahasiswa Bersiap Kuasai Teknologi AI
  • Oleh Wahyu Sudoyo
  • Senin, 14 April 2025 | 11:22 WIB
Wamenkomdigi Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan dengan Teknologi AI
  • Oleh Eko Budiono
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 22:45 WIB
PGN Berangkatkan Ribuan Pemudik dari Jakarta